TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok Bastian driver ojek online (ojol) disabilitas yang menjadi korban pembegalan penumpangnya sendiri di Lampung.
Adapun sosok Bastian driver ojol yang sehari-harinya beraktivitas menggunakan kaki palsu nekat melawan begal yang merupakan penumpangnya sendiri.
Video Bastian driver ojol disabilitas yang menjadi korban pembegalan di Bandar Lampung, Lampung, beredar viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat driver ojol yang masih syok setelah melawan begal yang adalah penumpangnya sendiri.
Dia terlihat tengah menceritakan kronologi pembegalan itu kepada warga sekitar.
Sementara, pelaku pembegalan terhadap driver ojol tersebut berhasil diamankan warga dan aparat setempat.
Pemuda yang memakai baju serba hitam itu hanya tertunduk setelah diamankan.
Dilansir Tribun-medan.com dari TribunLampung, insiden pembegalan ini terjadi Kecamatan Teluk Betung, Bandar Lampung, Sabtu (21/12/2024).
Korbannya bernama Bastian, driver ojol Maxim asal Padmosari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Bastian adalah seorang disabilitas yang sehari-harinya beraktivitas menggunakan kaki palsu.
Sementara, pelaku bernama Aditya Pratama (19), warga Pekon Ampai, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung
Kanit Reskrim Polsek Telukbetung Timur Ipda Hendra Irawan menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika korban menjemput pelaku di titik awal, Jalan Raden Gunawan, Rajabasa.
Kemudian, pelaku meminta korban mengantarnya ke Jalan Wan Abdul Rahman, Telukbetung Timur.
Setelah sampai di lokasi tujuan, pelaku kemudian meminta korban kembali mengantarnya ke tujuan yang tidak tercantum di aplikasi.
"Setelah diantar ke titik awal di Jalan Wan Abdul Rahman, pelaku minta diantar ke daerah Kelurahan Sukarame II, Kecamatan Telukbetung Barat," kata Ipda Hendra.
Di tengah perjalanan menuju Sukarame II, pelaku nekat menodongkan senjata tajam (sajam) ke leher korban.
Pelaku meminta korban berhenti di tengah perjalanan, lalu berupaya merebut paksa motor tersebut dari korban.
"Di tengah jalan korban sudah dikalungi sajam dilehernya. Korban disuruh berhenti, tetapi korban tetap mempertahankan motornya," kata Ipda Hendra.
Kemudian, terjadi aksi tarik-menarik motor antara pelaku dan korban.
Hingga akhirnya, seorang warga melintas di kawasan tersebut dan menolong korban.
Selain itu, ada pula petugas Bhabinkamtibmas yang juga kebetulan melintas dan langsung membekuk pelaku.
"Kami langsung amankan pelaku. Saya ikut mengamankan setelah ditelepon bhabinkamtibmas," kata Ipda Hendra.
Polisi kemudian menggelandang pelaku ke Mapolsek Telukbetung Timur untuk menjalani pemeriksaan.
Pada saat kejadian, driver ojol sempat memegang pisau yang diarahkan kepadanya hingga jaket yang dikenakan kotor.
(*/tribun-medan.com)