HUT ke-66 NTT dan Sumba Timur, HKSN, dan Hari Ibu, Perangkat Daerah Berprestasi Terima Penghargaan 
Oby Lewanmeru December 23, 2024 09:30 PM

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing menyerahkan Penghargaan kepada Perangkat Daerah Berprestasi, Penghargaan Rekor Muri Pengibaran Bendera Merah-Putih Terpanjang, serta Kecamatan yang mendukung Penagihan PBB-P2 Ketetapan Tahun 2024.

Pemberian penghargaan tersebut dilaksanakan selepas Upacara Peringatan HUT Ke-66 Provinsi NTT, HUT Ke-66 Kabupaten Sumba Timur, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), dan Hari Ibu ke-96 di Halaman Kantor Bupati Sumba Timur, Senin 23 Desember 2024.

Penyerahan Piagam Penghargaan Rekor Muri dari Lutvi Syah Pradana - Customer Relations Manager REKOR MURI Indonesia terkait Pembentangan Kain Merah Putih Terpanjang di antara 2 Dermaga saat Peringatan Kemerdekaan RI Ke-79 Tahun 2024.

Piagam Penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOIN YANLIK) Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2024 dari Pemerintah Provinsi NTT bekerjasama USAID ERAT kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur

Dalam kategori Pelayanan Publik, kembali lagi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumba Timur menerima penghargaan atas Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik) Tahun 2024 dengan Nilai 92,82 (Zona Hijau) Kualitas Tertinggi se Provinsi NTT.

Penghargaan juga diberikan kepada Puskesmas Kambaniru atas Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik) Tahun 2024 dengan nilai 90,09 (Zona Hijau) Kualitas Tertinggi.

Dalam Kategori Perangkat Daerah Kab. Sumba Timur Pencipta Inovasi Daerah Tahun 2024, juara I diraih Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur  dengan nilai Indeks Inovasi 91,34.
Juara II diraih Dinas Perikanan Kabupaten Sumba Timur (Indeks Inovasi 80,47), Juara III oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten. Sumba Timur  (Indeks Inovasi 78,12).

Sementara untuk Juara Harapan I diraih oleh Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang Kabupaten Sumba Timur (Indeks Inovasi 77,50), Juara Harapan II, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur (Indeks Inovasi 76,68), dan Juara Harapan III Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur (Indeks Inovasi 76,60).
Bupati Khristofel juga menyerahkan piagam penghargaan dan hadiah bagi 3 kecamatan terbaik atas partisipasi dan dukungannya dalam melakukan penagihan PBB-P2 ketetapan tahun 2024 sebelum tanggal jatuh tempo antara lain Kecamatan Kota Waingapu, Kecamatan Mahu, dan Kecamatan Haharu.


Terus Ciptakan Inovasi

Dalam kesempatan itu, Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing mengatakan Empat momentum perayaan hari besar yang kita laksanakan sekaligus pada hari ini, bukan hanya mempertimbangkan aspek efektifitas dan efisiensi, tetapi juga karena adanya kesamaan makna yang terkandung dari keempat hari besar tersebut yakni untuk mengenang jasa dan sejarah perjuangan para pendahulu kita dalam membangun daerah ini serta sebagai rasa syukur dan hormat kita atas keberhasilan seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam menghadapi ancaman bangsa lain yang ingin menjajah kembali bangsa Indonesia.

Pihaknya menambahkan dalam usia ke-66 tahun, Provinsi NTT dan Kabupaten Sumba Timur sudah semakin maju dan berkembang dengan banyaknya hasil pembangunan yang sudah dapat dinikmati bersama, salah satunya infrastruktur saat ini hampir semua wilayah di Sumba Timur dapat dijangkau dengan mudah. 

Momentum peringatan hari ulang tahun ke 66 tahun dalam laju ruang dan waktu menandakan bahwa pertambahan usia adalah sebagai isyarat peningkatan taraf kedewasaan bagi suatu wilayah untuk membangun dirinya

"Telah banyak upaya yang dijalankan oleh pemerintah dan masyarakat untuk membangun Sumba Timur menuju cita-cita leluhur yakni mewujudkan “Matawai Amahu Pada Djara Hamu”. Cita–cita leluhur tersebut tentunya sarat akan makna, salah satu yang dapat kita ambil hikmahnya adalah harapan leluhur dan harapan kita semua untuk mewujudkan masyarakat Sumba Timur yang lebih baik dan lebih sejahtera," ungkap Khristofel.

Mendukung penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Inovasi telah menjadi salah satu unsur penting dalam menciptakan kreativitas dan meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan sesuai Instruksi Bupati Sumba Timur Nomor 502 tahun 2021 tentang “Gerakan One Year One Innovation” yang menghendaki agar setiap perangkat daerah/unit kerja, Kecamatan, Desa dan Kelurahan harus menciptakan satu inovasi setiap tahun yang dilaporkan kepada Kementerian Dalam Negeri untuk dilakukan penilaian Indeks Inovasi Daerah dan selanjutnya akan diikutsertakan dalam Innovation Government Awards atau Lomba Inovasi Daerah secara nasional. 

"Puji Tuhan, di penghujung tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Sumba Timur kembali mendapatkan beberapa prestasi yakni Pertama, Peringkat I Daerah Kabupaten Terinovatif untuk Kategori Daerah Tertinggal pada Innovative Government Award (IGA) 2024.

Ini merupakan Penghargaan yang ke 4 kita peroleh sejak tahun 2021. dan melalui kesempatan ini, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh perangkat daerah yang telah terlibat dan mengikuti Perlombaan Inovasi Daerah antar OPD Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Timur Tahun 2024.

Kedua, Hasil Pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia Tahun Anggaran 2023, Kabupaten Sumba Timur kembali mendapat PERINGKAT BAIK dengan Nilai "A". Dengan Peringkat BAIK ini, menggambarkan bahwa Pemda Kabupaten Sumba Timur telah Mewujudkan Tata Kelola Keuangan Daerah yang Tertib, Taat pada Peraturan Perundang-undangan, Efektif, Efisien, Transparan dan Akuntabel," tanbah Bupati Khristofel.

Selain itu, Sumba Timur juga menerima penghargaan atas Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik) Tahun 2024 kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumba Timur dengan Nilai 92,82 (Zona Hijau) Kualitas Tertinggi se-Provinsi NTT, dan disusul penghargaan kedua kepada Puskesmas Kambaniru atas Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik (Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik) Tahun 2024 dengan nilai 90,09 juga pada posisi Zona Hijau dengan nilai Kualitas Tertinggi yang diberikan oleh OMBUDSMAN Republik Indonesia.

Kabupaten Sumba Timur juga telah 5 tahun berturut-turut memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)/Unqualified Opinion atas pencapaian kinerja Laporan Keuangan (LK). Selanjutnya, Berdasarkan Data BPS Tahun 2024, pencapaian indikator kinerja Pertumbuhan Ekonomi mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yaitu sebesar 3,12 persen. 

Dan berdasarkan perhitungan Prosentase Peningkatan Indeks Harga Konsumen, per Bulan November 2024 Tingkat Inflasi mampu dikendalikan dibawah persen,, yakni sebesar 2,25 persen dan Prevalensi Stunting versi EPPGBM sebesar 11,8 persen dan versi Survei Kesehatan Indonesia sebesar 26,3 persen.

Terkait peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang juga diperingati setiap tanggal 20 Desember merupakan ajang untuk meningkatkan semangat peduli, berbagi dan toleransi. Penetapan tanggal 20 Desember berkaitan dengan penetapan Hari Bela Negara pada tanggal 19 Desember, pada tanggal tersebut di tahun 1948 terjadi peristiwa Agresi Belanda ke-2.

Untuk itu, peringatan HKSN merupakan ungkapan rasa syukur dan hormat atas keberhasilan seluruh lapisan masyarakat Indonesia dalam menghadapi ancaman bangsa lain yang ingin kembali merongrong dan menjajah bangsa kita dengan sikap dan tindakan saling peduli dan berbagi yang dilandasi oleh kerelaan, kesetiaan, kebersamaan, toleransi dan tidak diskriminatif.

Demikian juga momentum Hari Ibu yang ke 96. Hari Ibu di Indonesia tidak sama dengan Mother’s Day. Hari Ibu di Indonesia memiliki makna lebih penting karena Hari Ibu didasari oleh momentum diselenggarakannya Kongres Perempuan Pertama yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta.

Kongres Perempuan Pertama merupakan titik penting pergerakan perempuan yang menandai babak baru bangkitnya organisasi perempuan di Indonesia tanpa membedakan agama, etnis dan kelas sosial. 
96 tahun setelah Kongres Perempuan Pertama, dedikasi dan kontribusi perempuan di Indonesia semakin nyata dan perempuan berani menunjukkan eksistensinya.

Peringatan Hari Ibu mengingatkan bahwa keadilan, kesejahteraan dan perdamaian tidak pernah akan tercapai tanpa peran serta perempuan. 

Menandai peringatannya yang ke-96 di Indonesia, Hari Ibu Tahun 2024 mengusung tema Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045. (zee)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.