SURYAMALANG.COM, MALANG - Seluruh korban kecelakaan maut antara bus yang membawa rombongan pelajar SMP dari Bogor dan truk, yang terjadi di jalan tol Pandaan-Malang, Senin (23/12/2024) sore, telah dievakuasi.
Dari data sementara yang didapat SURYAMALANG.COM pada pukul 18.08 WIB, korban luka-luka berjumlah 45 orang dan yang meninggal dunia berjumlah 4 orang.
Dengan rincian, sebanyak 15 korban dibawa ke RSUD Lawang, 21 korban dibawa ke RS Lawang Medika, 3 korban dibawa ke RS Prima Husada Malang, dan 6 korban dibawa ke RS Prima Husada Sukorejo.
Sedangkan untuk korban yang meninggal, seluruhnya dibawa ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Salah seorang relawan medis yang ikut mengevakuasi korban di lokasi kecelakaan, Naufal Zhorifah mengatakan, bahwa proses pendataan masih dilakukan.
"Hingga saat ini, proses pendataan korban masih berlangsung. Hal ini dilakukan, untuk memastikan berapa tepatnya jumlah para korban," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Senin (23/12/2024).
Dirinya menjelaskan ketika sampai di lokasi, ternyata para tim medis serta relawan medis dari seluruh wilayah Malang Raya sudah lebih dulu tiba.
"Setelah menerima laporan, saya langsung mendatangi ke lokasi kecelakaan. Dan ketika saya datang, ternyata sebagian korban sudah ditangani oleh rekan-rekan medis di lokasi," jelasnya.
Dirinya menerangkan, bahwa sebagian besar para korban mengalami luka patah tulang. Untuk selanjutnya, para korban dilakukan stabilisasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Ada yang meninggal dunia dan ada yang mengalami luka patah tulang. Jadi, kami memilah korban mana saja yang terlebih dulu dievakuasi tergantung tingkat keparahannya, dan kebetulan korban yang saya bawa ini dirujuk ke RSSA," bebernya.
Dirinya juga mengungkapkan, bahwa beberapa korban ada yang perlu dievakuasi secara hati-hati dikarenakan terjepit bodi kendaraan.
"Tadi, ada korban yang terjepit di dalam bus. Kalau tidak salah, sopir busnya," pungkasnya.
Dalam laka tersebut, melibatkan dua kendaraan sekaligus yaitu truk serta bus yang membawa rombongan pelajar SMP dari Bogor.