Asetnya Dibekukan Rusia, Istri Bashar Al Assad Ajukan Gugatan Cerai dan Pindah ke Inggris
GH News December 24, 2024 04:04 AM
MOSKOW - Istri Bashar Al Assad, Asma mengajukan permohonan ke pengadilan Rusia dan meminta izin khusus untuk meninggalkan Moskow. Permohonannya dilaporkan saat ini sedang dievaluasi oleh otoritas Rusia.

Asma adalah warga negara ganda Inggris-Suriah yang lahir dan dibesarkan di London oleh orang tua Suriah, BBC melaporkan. Asma pindah ke Suriah pada tahun 2000 dan menikah dengan Assad pada tahun yang sama pada usia 25 tahun.

Meskipun permintaan suakanya diterima, Bashar al-Assad dilaporkan masih dikenai pembatasan yang ketat. Ia tidak diizinkan meninggalkan Moskow atau terlibat dalam kegiatan politik apa pun.

Otoritas Rusia juga telah membekukan aset dan uangnya. Asetnya meliputi 270 kilogram emas, USD2 miliar, dan 18 apartemen di Moskow.

Saudara laki-laki Bashar al-Assad, Maher al-Assad, belum diberikan suaka di Rusia, dan permintaannya masih dalam peninjauan, menurut laporan Saudi dan Turki. Maher dan keluarganya berada dalam tahanan rumah di Rusia.



Assad digulingkan pada awal Desember selama serangan oleh pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Hay'at Tahrir al-Sham (HTS). Meskipun HTS adalah organisasi teroris yang terdaftar oleh Amerika Serikat, AS telah memutuskan untuk mencabut hadiah USD10 juta untuk kepala pemimpin HTS Abu Mohammad al-Julani.

Kemudian, Kremlin membantah laporan media Turki dan Arab yang menyatakan bahwa Asma al-Assad, istri mantan presiden Suriah Bashar al-Assad kelahiran Inggris, ingin bercerai dan meninggalkan Rusia untuk pindah ke Inggris.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov juga menolak laporan media Turki yang menyatakan bahwa al-Assad telah dikurung di Moskow dan aset propertinya dibekukan.

Ketika ditanya dalam panggilan konferensi apakah laporan tersebut sesuai dengan kenyataan, Peskov berkata: "Tidak, laporan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan."
© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.