Pasukan Israel Usir Para Pasien dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara
GH News December 25, 2024 12:07 PM
GAZA - Pasukan pendudukan Israel memaksa para pasien keluar dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara.

Banyak pasien, beberapa di antaranya berjalan kaki, tiba di rumah sakit lain yang berjarak beberapa mil di Kota Gaza, menurut Kementerian Kesehatan pada Selasa (24/12/2024), Reuters melaporkan.

Rumah Sakit Indonesia adalah salah satu dari sedikit rumah sakit di Jalur Gaza yang masih berfungsi sebagian, di tepi utara Gaza, wilayah yang telah dikepung militer Israel selama hampir tiga bulan.

Munir Al-Bursh, direktur Kementerian Kesehatan di Gaza, mengatakan tentara pendudukan Israel telah memerintahkan pejabat rumah sakit mengevakuasinya, sebelum menyerbunya pada dini hari dan memaksa mereka yang ada di dalamnya keluar.

Dia mengatakan dua fasilitas medis lainnya di Gaza utara, Rumah Sakit Al-Awda dan Kamal Adwan, juga menjadi sasaran serangan yang sering dilakukan pasukan kolonial Israel yang beroperasi di wilayah tersebut.

"Pasukan pendudukan telah menghentikan layanan medis tiga rumah sakit tersebut karena serangan berulang yang melemahkan dan menghancurkan sebagian dari rumah sakit tersebut," ungkap Al-Bursh.

Pejabat di tiga rumah sakit tersebut sejauh ini menolak perintah Israel untuk mengevakuasi fasilitas mereka atau meninggalkan pasien tanpa pengawasan.

Pasukan penjajah Israel sebelumnya telah memaksa tim medis keluar dari rumah sakit, meninggalkan bayi prematur tanpa pengawasan dan dibiarkan meninggal sendirian.

Hussam Abu Safiya, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, mengatakan mereka menolak perintah baru dari militer rezim apartheid Israel untuk mengevakuasi ratusan pasien, pendamping dan staf mereka.

Dia menambahkan, rumah sakit tersebut telah menjadi sasaran tembakan Israel terus-menerus yang merusak generator, pompa oksigen, dan bagian-bagian bangunan.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.