TRIBUN-VIDEO.COM - Penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh KPK dipandang sejumlah pihak kental akan politisasi.
Oleh karena itu, PDIP diminta untuk merapatkan barisan guna mencegah pihak eksternal mengacak-acak partai tersebut.
Pandangan tersebut disampaikan Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno kepada Kompas.com, Rabu (25/12/2024).
"Mesti solidkan barisan supaya PDIP tetap kokoh dari upaya obok-obok pihak manapun," ujar Adi.
Menurutnya, kasus hukum yang menjerat Sekjen PDIP tetap berdampak negatif terhadap partai.
Meski pada kenyataannya perbuatan suap Hasto bukan korupsi yang merugikan negara.
Namun, Adi menekankan bahwa PDIP adalah partai yang terkenal solid dalam menghadapi ancaman dari luar.
Ia juga berpandangan, penetapan Hasto sebagai tersangka tidak akan menjadi momentum bagi pihak luar, seperti mantan kadernya sendiri, Jokowi untuk menempatkan orang-orangnya di partai tersebut.
"Sulit bagi PDIP diintervensi pihak luar," imbuh dia.
Adapun Hasto ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus suap Harun Masiku pada Selasa (24/12/2024).
Ketua KPK Setyo Budiyanto menegaskan, penyidik murni melakukan proses penegakan hukum.
Sementara PDIP bersikeras penetapan Hasto sebagai tersangka kental dengan politisasi dan kriminalisasi.
Hal ini mengingat terjadi jelang kongres partai yang digelar pada Januari 2025.
(Tribun-Video.com)
#pdiperjuangan #hastokristiyanto #kasuskorupsi #tersangka #sekjenpdip