Kemenpar RI dan Politpar NHI Bandung Monitoring Wisata Lembang
GH News December 26, 2024 01:04 AM

TIMESINDONESIA, BANDUNGKementerian Pariwisata Republik Indonesia melalui Politeknik Pariwisata NHI Bandung melakukan tinjauan di dua destinasi wisata unggulan di kawasan Lembang, yakni Floating Market dan Kota Mini.

Kegiatan ini merupakan bagian dari monitoring aktivitas libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang bertujuan memastikan kenyamanan dan keamanan para wisatawan.

Tim monitoring memulai perjalanan dari Gerbang Tol Pasteur menuju kawasan wisata Lembang. Berdasarkan hasil pantauan, kondisi lalu lintas cenderung padat. Beberapa titik rawan macet, seperti Jalan Setiabudi dan Jalan Raya Lembang, bisa diatasi dengan pengaturan lalu lintas yang optimal, tanpa adanya pengalihan arus lalu lintas.

“Dalam kunjungan kali ini, kami juga mengevaluasi kesiapan pengelola Floating Market dan Kota Mini dalam menyambut wisatawan. Beberapa aspek utama yang ditinjau meliputi Visitor Management yang mencakup apakah pengelola telah menyiapkan sistem antrean yang teratur, layanan tiket berbasis digital, serta perluasan lahan parkir yang bekerja sama dengan warga sekitar untuk mengakomodasi peningkatan jumlah pengunjung,” ujar Anwari Masatip, Direktur Poltekpar NHI Bandung, Rabu (25/12/2024).

“Selain itu, dalam kesempatan yang sama, kehadiran kami sambil melihat sejauh mana kesiapan pengelola dalam menyediakan jalur khusus untuk kelompok tertentu seperti lansia dan penyandang disabilitas,” terang Anwari.

Ia menuturkan bahwa tak kalah pentingnya adalah perihal Keamanan dan Kebersihan. Penambahan personel keamanan perlu dilakukan untuk menjaga ketertiban selama jam operasional. Kebersihan destinasi ditingkatkan dengan frekuensi pembersihan area umum serta pengadaan lebih banyak tempat sampah yang tersebar di berbagai titik, jumlahnya hingga 40% dari biasanya.

Belum lagi, Anwari menginformasikan tentang antisipasi cuaca ekstrem. Pengelola sebaiknya menambah titik berteduh menggunakan tenda sarnafil di area-area strategis serta menyediakan titik peminjaman payung bagi wisatawan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan jika hujan turun.

Direktur Poltekpar NHI Bandung yang berkunjung ke Floating Market – Lembang merasa senang dengan pola marketing tempat pariwisata yang dikunjunginya. Sebagai bagian dari strategi promosi, Floating Market dan Kota Mini telah meluncurkan program paket wisata bundling dengan voucher makan dan minum yang menarik. Kampanye promosi juga dilakukan secara intensif melalui media sosial untuk menjangkau lebih banyak wisatawan.

Ia mendapat informasi bahwa berdasarkan data yang diperoleh dari pengelola, jumlah kunjungan wisatawan mengalami peningkatan signifikan sebesar 30%, total yang berkunjung hingga 3.800 orang dan lonjakan ini mencerminkan minat masyarakat yang tinggi terhadap destinasi wisata di kawasan Lembang.

“Floating Market dan Kota Mini turut berkontribusi dalam pemberdayaan UMKM lokal. Sebanyak 50 UMKM dilibatkan dalam operasional kedua destinasi, menyediakan produk kuliner, kerajinan, dan cenderamata khas daerah. Peningkatan jumlah wisatawan selama periode Nataru ini memberikan dampak positif langsung pada peningkatan omzet UMKM hingga 45%. Kerja sama ini tidak hanya mendukung ekonomi lokal, tetapi juga memperkaya pengalaman wisatawan dengan keberagaman produk lokal,” jelas Anwari.

“Di Periode Libur Natal dan Tahun Baru kali ini, saya berharap pariwisata di kawasan Lembang semakin berkembang dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan, baik bagi wisatawan maupun masyarakat lokal. Selain itu, monitoring akan terus dilakukan untuk memastikan kualitas pelayanan pariwisata yang prima,” kata Anwari menutup pembicaraan. (*)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.