TRIBUNTORAJA.COM - Warga Toraja kembali berduka.
Andarias Tanna (44), putra Toraja yang merantau ke Papua dan bekerja sebagai guru honorer sekaligus membuka usaha warung kelontongan, tewas ditembak di warungnya, Selasa (24/12/24) malam.
Saksi mata yang tak disebutkan identitasnya mengatakan, melihat dua orang orang tak dikenal (OTK) mendekati dari samping warung Andarias di Kampung Kimak, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Satu dari dua OTK tersebut kemudian mengeluarkan pistol dari balik bajunya dan menembak Andarias dari celah dinding warung.
Sebelum kejadian, Andarias sudah bersiap menutup warungnya.
Andarias tersungkur setelah sebutir peluru menembus dada kirinya.
Saksi tersebut juga mengatakan, sesudah penembakan, dirinya sempat ditodong oleh pelaku.
Namun saksi memohon-mohon untuk tidak ditembak.
Selanjutnya, kedua OTK melarikan diri ke arah Jalan Kimak.
Sempat dilarikan ke RSUD Ilaga, namun nyawa Andaris tak tertolong.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Rahmadani, Rabu (25/12/2024), mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus penembakan tersebut.
"Personil Satgas Cartenz sudah disebar untuk mencari pelaku," ujar Faizal kepada wartawan.
Setelah divisum di RSUD Ilaga, jenazah Andarias diterbangkan ke Timika pada Rabu (25/12/2024), untuk selanjutnya diterbangkan ke kampung halamannya di Toraja.(imam eki)