TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - UKM tidak sekadar ditempatkan sebagai penjual semata oleh PaDI UMKM dari PT Telkom. Namun lebih dari itu, usaha kecil menengah tersebut bisa menikmati Layanan Financing, yakni pinjaman modal dari berbagai pilihan pembiayaan yang bisa disesuaikan kebutuhan UKM.
Tahun 2020, PaDi telah meluncurkan fitur Invoice Financing (https://leaptelkom.me/PaDiUMKMFinancing) atau layanan pinjaman atas kerja sama dengan beberapa penyedia pinjaman.
Layanan ini merupakan produk pembiayaan yang tersedia bagi UKM yang terdaftar penjual di PaDi.
UKM dapat menggunakan invoice aktif (atau yang belum jatuh tempo) sebagai jaminan, sehingga fitur ini dapat memperlancar arus kas jangka pendek keuangan UKM.
Terlebih, UKM dapat memilih lembaga keuangan yang sesuai.
Terhitung selama kuartal ke-3 tahun 2024, sebanyak 89 persen dari UKM telah menggunakkan Layanan PO dan Invoice Financing. Dalam kesaksiannya, mereka menyebut betapa terbantunya.
Salah satunya James Turangga, Direktur Digital Prima Niaga Solusi.
“Beberapa waktu lalu saya mendapatkan dua pesanan dari Pelni, tapi saya terkendala dengan cashflow perusahaan sehingga membutuhkan modal tambahan,” ungkap James , Rabu (25/12/2024).
Menurut dia, dirinya sangat mendapat kemudahan dengan adanya layanan pembiayaan dengan PO Financing dari PaDi UMKM.
“Untungnya, proses pengajuannya sangat mudah dan pencairan hanya butuh waktu satu sampai tiga hari saja,” tambah dia.
Menariknya, dengan memanfaatkan fitur PO Financing, UKM dapat membeli bahan baku atau produk yang dibutuhkan dalam memenuhi pesanan dari perusahaan/BUMN tanpa perlu menunggu pembayaran.
Lebih lanjut, James mendukung terobosan-terobosan terhadap layanan yang dilakukan PaDi untuk mendukung pertumbuhan bisnis UKM di Indonesia.
“Kami benar-benar merasakan manfaat dari layanan financing PaDi UMKM ini, berkat pinjaman modal yang kami terima, kami berhasil memenuhi orderan lebih cepat dan dapat mengatur cashflow sehingga bisa memenuhi lebih banyak orderan sampai 35?ri sebelum memanfaatkan invoice financing,” kata James.
Menggunakan dua fitur pembiayaan dari PaDi baik Fitur Invoice Financing maupun PO Financing, PaDi UMKM berupaya mendukung UKM agar arus kas mereka menjadi lebih lancar agar pesanan yang masuk dapat diproses tanpa kendala permodalan.
PaDi UMKM senantiasa berupaya memberikan akses pembiayaan yang aman dan mudah demi usaha makin cuan.
Selain akses keuangan, user juga diberi kesempatan terlibat dan aktif dalam jaringan UKM di Indonesia.
Lewat fitur-fitur yang dikembangkan PaDi, UKM dibimbing untuk dapat meningkatkan literasi bisnis mereka. Hal inilah yang menjadi pembeda antara PaDi UMKM dengan marketplace serupa.