Singapura mengusung misi besar saat menjamu
Vietnam pada pertandingan leg pertama semifinal
Piala AFF 2024 di Stadion Jalan Besar, Kamis (26/12/2024) malam WIB. Tim berjuluk
The Lions bakal mengubah kutukan tak pernah menang dalam 14 laga terakhir melawan The Golden Star Warriors.
Laga ini memang tidak mudah buat Singapura. Selain melawan tim dengan pertahanan terbaik di Piala AFF 2024, mereka juga diketahui belum pernah menang sejak final Piala Tiger 1998.
Artinya, Singapura harus mengakhiri 14 pertandingan tanpa kemenangan melawan Vietnam jika ingin mencapai final Piala AFF 2024 untuk kelima kalinya. Alih-alih menunjukkan tanda-tanda kekhawatiran, pelatih Tsutomu Ogura menunjukkan sikap seorang ahli taktik yang siap menaklukkan tantangan sulit.
Ogura justru terkekeh mengetahui rapor merah Singapura vs Vietnam. Karena itu, pelatih yang pernah membawa Tokyo Verdy dan Yokohama F Marinos menuju kesuksesan meraih promosi setelah 15 tahun dan memenangkan Liga J1, meminta para pemainnya untuk memanfaatkan momen tersebut dan menyusun narasi sejarah mereka sendiri.
"Dua puluh enam tahun tanpa kemenangan? Ini menarik; sejarah ada untuk diubah dan diciptakan Kembali," singkatnya dikutip dari Footboom1.
Di atas kertas, bentrokan ini tampak berat sebelah. Vietnam, dengan reputasi mereka sebagai pesaing abadi, membawa 26 pemain terbaiknya, termasuk striker kelahiran Brasil Rafaelson yang membuat dampak signifikan selama debut internasionalnya pada 21 Desember dengan dua gol dan dua assist dalam kemenangan telak 5-0 atas Myanmar.
Sementara itu, Lions memiliki banyak tantangan. Dia tidak bisa membawa skuad terbaiknya dengan berbagai masalah. Tapi Ogura merefleksikan kemajuan tim.
"Para pemain kami yakin dengan gaya permainan kami. Selangkah demi selangkah, pertandingan demi pertandingan, peningkatan terus dilakukan. Dalam pertandingan tertentu, kami memulai dengan kuat, sementara di pertandingan lain, kami menunjukkan ketahanan di babak kedua. Yang penting adalah peningkatan berkelanjutan dalam performa kami," ungkap Ogura.
"Dalam pertandingan terakhir kami, kami menunjukkan semangat juang. Ini penting karena memiliki strategi dan konsep permainan saja tidak cukup. Para pemain perlu menunjukkan rasa lapar dan tekad, berkomunikasi secara efektif, dan saling memotivasi semua elemen mendasar dari tim yang kohesif," imbuhnya.