Masyarakat Desa Danau Buntar, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, dikejutkan oleh peristiwa yang menghebohkan. Seorang balita berinisial MF ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, diduga menjadi korban penganiayaan oleh kakak kandungnya, KK (21).

Insiden memilukan ini terjadi pada Rabu (26/12) di rumah berada di komplek perumahan karyawan perusahaan perkebunan sawit. Saat kejadian, kedua orang tua mereka tengah berjualan durian. Sementara MF dititipkan kepada KK, kakak kandungnya.

Kapolsek Kendawangan, IPTU Bagus Tri Baskoro, mengungkapkan bahwa orang tua korban mendapati rumah mereka dalam kondisi mengkhawatirkan saat pulang. Mereka menemukan darah di lantai tanpa tanda keberadaan sang anak.

Menyadari situasi yang janggal, orang tua MF segera melaporkan kejadian tersebut kepada satpam perusahaan, yang kemudian meneruskan laporan ke pihak kepolisian. Setelah dilakukan interogasi, KK mengaku telah membuang korban, namun tidak memberikan informasi pasti mengenai lokasi.

Setelah pencarian intensif selama satu setengah jam, jasad MF akhirnya ditemukan di tempat pembuangan sampah dekat perumahan karyawan. Korban ditemukan dalam kondisi terbungkus karung, dengan kepala terpisah dari tubuh. Sebuah pisau panen sawit, yang diduga menjadi alat kejahatan, turut diamankan oleh polisi.

Menurut keterangan keluarga, KK diketahui mengidap gangguan jiwa. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki motif kejadian. IPTU Bagus Tri Baskoro menyatakan bahwa pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk memperjelas insiden ini.

“Saat ini KK telah diamankan di Mapolsek Kendawangan untuk menjalani pemeriksaan. Sementara itu, jasad korban telah dibawa ke Puskesmas Kecamatan Manis Mata guna dilakukan visum,” ujar IPTU Bagus.**