Kisah Risa, Lulus S1 UNY Tanpa Skripsi Kini Raih Gelar S2 dengan Tesis Inovatif
GH News December 27, 2024 10:06 AM
JAKARTA - Mahasiswa UNY Risa Nurullailiyah Sujono, atau yang akrab disapa Risa, berhasil menyelesaikan program magister pada Pendidikan IPA dengan hasil yang membanggakan. Sebelumnya ia berhasil lulus S1 tanpa menulis skripsi .
Prestasinya ini tidak lepas dari tesis inovatif berjudul "Pengembangan Virtual Laboratory IPA Terintegrasi Potensi Lokal Kerajinan Perak Kotagede Berpendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemandirian Belajar Peserta Didik SMP".
Tesis tersebut merupakan hasil pengembangan dari karya yang pernah ia buat saat meraih medali emas pada Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) 2021, Divisi 2 Inovasi Materi Digital Pendidikan. Dalam kompetisi itu, Risa membawakan karya bertema "Pengembangan Modul Discovery Learning berbasis Virtual Lab dan Augmented Reality untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Materi Optika Geometri."
“Dengan prestasi itu, saya bisa lulus tanpa skripsi dan menyelesaikan studi sarjana dalam waktu hanya 3 tahun 6 bulan,” ungkap Risa, dikutip dari laman UNY, Jumat (27/12/2024).
Pada tesis magisternya, Risa mengembangkan lebih jauh metode Virtual Lab dan Augmented Reality, kali ini dengan menambahkan unsur potensi lokal seperti kerajinan perak Kotagede.
Pemilihan topik ini dilatarbelakangi oleh keinginannya untuk mengintegrasikan nilai-nilai warisan budaya lokal ke dalam media pembelajaran sains.
Menurut Risa, tidak banyak generasi muda yang mengenal kerajinan perak sebagai potensi budaya, sehingga penting untuk memperkenalkannya melalui pendidikan.
Media Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal
Penelitian Risa bertujuan menghadirkan media pembelajaran inovatif yang mengintegrasikan budaya lokal untuk meningkatkan pemahaman dan atensi siswa terhadap potensi daerah. Menurutnya, pengemasan budaya lokal yang menarik dalam pembelajaran sangat penting agar generasi muda lebih memahami dan menghargai budaya mereka sendiri.
Selain fokus pada penelitian tesis, Risa juga aktif menulis antologi puisi dan beberapa artikel yang terindeks Sinta 2, salah satunya berjudul "Science Virtual Laboratory Implementation to Improve Students' Critical Thinking Skills: A Content Analysis."
Penerima Beasiswa LPDP dan Studi Doktoral di UNY
Gadis kelahiran Bantul, 21 Desember 2000, ini menempuh program magister dengan dukungan Beasiswa Indonesia Maju, bagian dari Beasiswa Pendidikan Indonesia – LPDP. Prestasinya di tingkat magister membawanya kembali melanjutkan studi ke jenjang doktoral pada Konsentrasi IPA di FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) atas rekomendasi kepala program studinya.
Melalui berbagai pencapaian dan inovasinya, Risa berharap generasi muda dapat lebih mengenal dan memanfaatkan potensi lokal, sekaligus memajukan pendidikan berbasis budaya di Indonesia.