Kronologi Kakak Bunuh Adik di Ketapang, Korban Dibungkus Karung lalu Dibuang ke Tempat Sampah
Endra Kurniawan December 28, 2024 02:31 AM

TRIBUNNEWS.COM, Ketapang - Seorang anak berusia 3 tahun, MF, ditemukan meninggal dunia diduga akibat penganiayaan oleh kakak kandungnya di Ketapang, Kalimantan Barat.

Insiden tragis ini terjadi pada Rabu, 25 Desember 2024, di rumah keluarga korban yang terletak di Perumahan Karyawan Perusahaan Perkebunan Sawit, Desa Danau Buntar, Kecamatan Kendawangan.

Orang tua korban sedang berjualan durian saat peristiwa ini terjadi, dan MF dititipkan kepada kakak kandungnya, MR, yang berusia 19 tahun.

Setelah orangtua korban pulang, mereka menemukan bahwa MF tidak ada di rumah dan terdapat banyak tetesan darah di lantai.

Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi, menjelaskan bahwa orang tua korban segera melaporkan kejadian ini kepada Satpam perusahaan, yang kemudian diteruskan ke Polsek Kendawangan sekitar pukul 23.00 WIB.

Pencarian dan Penemuan Korban

Setelah menerima laporan, anggota Polsek Kendawangan segera melakukan pencarian bersama Satpam dan warga sekitar.

Terduga pelaku, KK, yang berusia 21 tahun dan merupakan kakak tertua, sempat ditanya mengenai keberadaan adiknya.

Ia mengaku telah membuang MF, tetapi tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai lokasi pembuangan.

Pada kejadian kali ini, terduga pelaku diduga mengambil korban tanpa sepengetahuan anggota keluarga lainnya.

Setelah 90 menit pencarian, pada pukul 01.30 WIB, MF ditemukan di tempat pembuangan sampah tidak jauh dari perumahan dalam kondisi terbungkus karung, dengan kepala yang sudah terlepas dari tubuhnya.

"Terduga pelaku sebelumnya juga sudah pernah akan melakukan percobaan penganiayaan kepada korban, namun saat itu dapat dicegah oleh saudaranya yang lain. Sehingga saat itu korban masih bisa diselamatkan," tambah Setiadi.

Tindakan Hukum

Saat ini, terduga pelaku telah diamankan di Mapolsek Kendawangan, bersama barang bukti berupa sebilah pisau yang diakui sebagai alat untuk menghilangkan nyawa korban.

Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap keterangan terduga pelaku terkait motif kejadian, termasuk informasi bahwa terduga pelaku diketahui mengidap gangguan jiwa.

Jasad korban kini telah dibawa ke Puskesmas untuk menjalani visum.

Polisi terus mendalami kasus ini secara intensif.

(TribunPontianak.co.id/Nur Imam Satria)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.