TIMESINDONESIA, CIANJUR – Dea Setianingsih, seorang influencer asal Cianjur, peraih prestasi Runner Up Top Model of Party Fashion, Best Speaker of Weekly Meeting TC 165 BEC, dan Best Supermodel of Putri Hijab Academy memiliki fokus pada dua isu penting, yaitu kesetaraan gender dan akses terhadap pendidikan.
Dalam hal ini sebagai seorang perempuan muda yang baru saja menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Dea sangat peduli terhadap pentingnya pendidikan, terutama untuk perempuan.
Menurutnya, pendidikan bukan hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga berperan besar dalam pembentukan karakter. Melalui pendidikan, perempuan dapat mengenali siapa dirinya dan menentukan karakter yang akan mereka tunjukkan kepada masyarakat.
Dea menyadari bahwa perempuan memiliki peran yang sangat vital dalam membangun masa depan yang cerah, baik bagi diri mereka sendiri maupun generasi yang akan datang. Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa setiap perempuan perlu memperoleh pendidikan yang cukup untuk mengembangkan potensi diri mereka.
Sebagai seorang model, Dea mengajak para perempuan untuk lebih aktif dalam dunia pendidikan, baik itu melalui jalur formal maupun informal. Di era digital seperti sekarang ini, media sosial bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk terus belajar dan berkembang.
"Selain itu, saya juga menekankan pentingnya saling mendukung antarperempuan. Kita percaya bahwa dengan mendukung satu sama lain, perempuan dapat memperkuat peran mereka dalam berbagai bidang kehidupan," katanya kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Jumat (27/12/2024).
Dirinya mengajak perempuan untuk berbagi cerita dan pengalaman yang dapat memotivasi dan menginspirasi orang lain, terutama generasi muda. Menurutnya, berbagi cerita tidak hanya memberi semangat, tetapi juga menciptakan rasa saling menghargai dan memperkuat solidaritas di antara perempuan.
"Saya menyadari bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi perempuan, terutama terkait dengan kesetaraan gender dalam dunia pendidikan. Meskipun banyak kemajuan yang telah dicapai, perempuan masih sering kali dibatasi dalam mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengakses pendidikan yang berkualitas," ungkapnya.
Oleh karena itu, Dea menegaskan pentingnya memperjuangkan kesetaraan hak bagi perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang layak, tanpa dibatasi oleh faktor gender. Ia percaya bahwa dengan memberikan akses pendidikan yang setara, kita bisa membuka lebih banyak peluang bagi perempuan untuk berkembang dan berkontribusi di berbagai bidang.
"Di masa depan, saya berharap perempuan di Indonesia dapat memanfaatkan segala peluang yang ada untuk mengembangkan potensi mereka, baik dalam dunia pendidikan, karier, maupun kehidupan pribadi. Kita ingin melihat lebih banyak perempuan yang berani bermimpi besar dan mengejar tujuan mereka tanpa takut akan batasan yang ditentukan oleh norma sosial," tuturnya.
Lebih lanjut pemilik akun media sosial Instagram @dea.sn10 yang hobi mendengar lagu, menulis, dan membaca ini juga sangat berharap kepada masyarakat, terutama perempuan, dapat lebih peduli terhadap isu-isu pendidikan dan kesetaraan gender yang selama ini masih terus diperjuangkan.
"Saya mengajak semua orang untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kemajuan perempuan, mulai dari hal-hal kecil seperti saling memberi dukungan dan semangat dalam setiap langkah menuju kesuksesan. Dengan begitu, kita dapat menciptakan perubahan yang positif dan membawa kemajuan bagi masyarakat secara keseluruhan," tutupnya.(*)