Gunung Karangetang Siaga, Warga Diimbau Waspada dan Hindari Area Bahaya
GH News December 29, 2024 05:05 AM

TIMESINDONESIA, MANADO – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 2,5 kilometer dari kawah Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Gunung berstatus Siaga Level III  ini juga memiliki potensi ancaman yang lebih luas hingga 3,5 kilometer di sektor barat daya, selatan, dan tenggara kawah utama.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid AN, mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi larangan aktivitas di zona berbahaya. “Wilayah-wilayah dalam radius ini sangat berisiko, terutama terhadap bahaya guguran lava pijar, hujan abu, dan potensi lahar jika hujan turun di sekitar puncak,” ujarnya di Manado, Sabtu (28/12/2024).

Masyarakat diimbau untuk menggunakan masker guna melindungi diri dari gangguan pernapasan akibat abu vulkanik. Badan Geologi juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan bagi warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai yang berhulu di Gunung Karangetang. Sungai-sungai ini rawan diterjang banjir lahar saat hujan mengguyur kawasan puncak.

Pemantauan intensif oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus dilakukan untuk memastikan perkembangan aktivitas Gunung Karangetang. Jika terjadi perubahan signifikan, status aktivitas gunung akan dievaluasi ulang dan segera diumumkan kepada masyarakat.

“Warga diharap tidak terpancing berita bohong atau hoaks tentang erupsi Gunung Karangetang. Tetap ikuti informasi resmi dari BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan BPBD Kabupaten Sitaro,” tegas Wafid.

Material hasil erupsi efusif yang menumpuk di lembah-lembah jalur luncuran berpotensi longsor dan mengalir ke bagian hilir, terutama saat hujan deras. Kondisi ini meningkatkan risiko banjir bandang di sekitar daerah aliran sungai.

Gunung Karangetang yang dikenal sebagai salah satu gunung berapi aktif di Indonesia telah menunjukkan aktivitas efusif sejak beberapa pekan terakhir. Aktivitas ini mencakup keluarnya lava pijar dan hujan abu dalam intensitas kecil hingga sedang. (*)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.