Agen sepakbola kondang Jorge Mendes menilai, Lamine Yamal adalah pemain terbaik di 2024. Namun, Mendes juga menyebut Yamal jadi korban dari usianya sendiri.
Lamine Yamal menjadi sensasi setelah melakoni musim penuh pertamanya di Barcelona pada 2023/2024. Status Yamal meroket usai mengemas satu gol dan empat assist untuk menginspirasi sukses Spanyol memenangi Piala Eropa 2024.
Penampilan memukau Lamine Yamal diganjar penghargaan Golden Boy dan Kopa Trophy (pemain muda terbaik dunia) 2024. Winger berdarah Maroko-Guinea Ekuator itu juga masuk nominasi Ballon d'Or tapi hanya finis kedelapan, jauh di bawah kompatriotnya Rodri, sang pemenang.
Lamine Yamal juga tidak terpilih memenangi Globe Soccer Awards 2024 yang diumumkan kemarin (27/12). Penghargaan itu sendiri diberikan kepada Vinicius Junior, runner-up Ballon d'Or lalu.
Mendes berpendapat bahwa usia Lamine Yamal, yang baru 17 tahun, justru merugikan si pemain sendiri. Yamal akan kesulitan memenangi penghargaan-penghargaan di level senior.
"Sepanjang tahun ini Lamine Yamal adalah pemain terbaik, tapi dia juga jadi korban dari usia mudanya sendiri," sahut agen asal Portugal itu dikutip Marca.
"Soalnya, banyak orang yang memberikan suara berpikir bahwa dia masih berusia 17 tahun, dan akan punya waktu untuk memenangi penghargaan-penghargaan semacam ini," Jorge Mendes menyimpulkan.
Sepak terjang Lamine Yamal membuat dia digadang-gadang sebagai superstar sepakbola di masa depan. Penampilan impresif Yamal toh berlanjut di musim ini dengan torehan enam gol dan 12 assist untuk Barcelona.