4 Pesan Presiden Prabowo di Acara Perayaan Natal Nasional 2024, Berjanji Tak Akan Menyulitkan Rakyat
Grid.ID - Presiden Prabowo Subianto membacakan pidato di acara Perayaan Natal Nasional 2024 yang digelar di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
Selain mengucapkan selamat natal, Presiden Prabowo menyampaikan cukup banyak pesan dalam pidato panjangnya.
Berikut beberapa rangkuman pesan yang disampaikan Presiden Prabowo di acara Perayaan Natal Nasional 2024.
1. Pesan Natal bagi Indonesia
Presiden Prabowo mengapresiasi kerukunan dan ketertiban dalam pelaksanaan Natal 2024.
Menurutnya, ini menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia bisa menjunjung tinggi toleransi terhadap perbedaan yang ada dan mewujudkan Bhineka Tunggal Ika.
"Kita merayakan natal ini sebagai bagian dari kehidupan kita sebagai bagian dari kepribadian bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam perbedaan bangsa yang penuh," ujar Presiden Prabowo di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
"Perbedaan bangsa yang berbhineka tapi satu jiwa, satu kehendak, satu keinginan yaitu keinginan kehendak untuk hidup rukun, untuk hidup sebagai suatu keluarga besar untuk meraih cita-cita dan tujuan bersama, yaitu mencari kehidupan yang baik di dunia ini dan bekerja keras untuk menghadapi dunia
yang akan datang," imbuhnya.
2. Minta Waktu untuk Menunjukkan Kinerja
Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh masyarakat untuk bersabar dan memberikan dirinya beserta seluruh jajarannya untuk bekerja.
"Kami mungkin baru menjabat dua bulan delapan hari, baru dua bulan delapan hari. Saya mohon waktu sebentar, sabarlah berilah kesempatan kami untuk bekerja sungguh-sungguh," kata Prabowo.
3. Berjanji Tidak Akan Menyulitkan Raykat
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo juga bertekad untuk melayani dan menjalankan tugasnya demi kepentingan rakyat.
"Kami tidak pernah merasa ada hari libur karena kami merasakan rakyat Indonesia harus mempunyai pemimpin-pemimpin yang bekerja keras, berpikir keras, ingin berbuat terbaik," lanjutnya.
Prabowo juga bertekad memimpin pemerintahan Indonesia yang bersih. Pemerintahannya akan menjaga kepentingan rakyat Indonesia.
"Tidak ada niat sedikit pun untuk kami mempersulit kehidupan rakyat Indonesia," tegasnya.
Prabowo menekankan akan menerapkan sumpah yang dia ucapkan saat dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024 dan menjalankan amanat sesuai Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
"Saya sungguh-sungguh bertekad, bahwa sumpah yang saya ucapkan pada 20 Oktober di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat, seluruh rakyat Indonesia, dan yang lebih penting di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa untuk menjalankan UUD dan segala Undang-Undang serta peraturan RI dengan sebaik-baiknya," kata Prabowo.
4. Siap Berantas Korupsi
Prabowo Subianto menegaskan tidak akan memberi ampun kepada koruptor yang sudah merugikan negara.
Menurut Prabowo, ada banyak tantangan yang dihadapi Indonesia dalam memberantas korupsi.
"Saya sudah berkali-kali ingatkan kita akan menghadapi tantangan. Si koruptor-koruptor itu, si maling-maling itu, tidak rela melihat ada pemerintah Indonesia yang ingin membenahi diri, ingin membersihkan diri," kata Prabowo.
Kepala Negara menuturkan bahwa bakal ada banyak cara yang dilakukan para koruptor untuk mengguncang pemerintah saat mereka mengetahui berada dalam bahaya.
Namun, ia berkomitmen untuk tetap memberantas korupsi hingga ke akarnya.
Prabowo meyakini bahwa negara tidak akan bisa maju jika korupsi masih mengakar kuat di segala lini.
"Dan kita akan menghadapi, saya sudah berkali-kali (mengatakan)," ucap ketua umum Partai Gerindra itu.