Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baruTRIBUN-VIDEO.COM - Dompis Berlin Thary merupakan salah satu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Dinas Koperasi dan UMKM Palopo. Dompis Berlin Thary merupakan usaha olahan pisang berlin. Dompis sendiri merupakan singkatan dari Dompo Pisang.Dompo pisang merupakan salah satu oleh-oleh khas dari Kota Palopo. Camilan ini berbahan dasar pisang yang dijemur hingga kering dan kemudian digoreng. Usaha ini dirintis oleh Eka Indah Lestari (25), warga Kelurahan Salobulo, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo. Banyak masyarakat di Kota Palopo yang memproduksi dompo pisang, namun hanya Thary yang memproduksi dompo pisang dengan bahan baku pisang berlin. Eka Indah Lestari atau yang akrab disapa Thary memulai usahanya tersebut untuk menambah uang pembayaran kuliah. Saat itu, Thary berkunjung ke lapak neneknya yang berjualan pisang berlin di pasar. Ia kemudian melihat banyak pisang yang terbuang karena busuk dan tidak laku. Thary pun berinisiatif untuk mengolah pisang berlin menjadi dompo.Thary membeli pisang berlin dari petani yang ada di Kabupaten Luwu dan Luwu Timur dengan harga Rp12 ribu per tandan.Pisang tersebut kemudian dikupas dan dibelah menjadi beberapa bagian kemudian dijemur. Setelah dijemur selama 3-4 hari, pisang dompo digoreng dengan sebelumnya dibalur ke adonan basah yang terbuat dari tepung jagung, tepung singkong, dan tepung beras yang telah dilarutkan dengan air. Setelah dicelupkan ke dalam adonan basah, dompo pisang tersebut kemudian digoreng menggunakan api sedang hingga kering. Dompis berlin dijual dengan beragam kemasan, mulai 100 gram hingga satu kilogram. Dompis berlin dihargai R 60 ribu per kilogram. Sementara, untuk kemasan 220 gram dijual dengan harga Rp20 ribu dan kemasan 100 gram dijual dengan harga Rp10 ribu. Meski tanpa pengawet, dompis berlin Thary dapat bertahan hingga 2 bulan. Dalam sekali produksi dompis, Thary dapat menghabiskan 50 tandan pisang berlin. Hingga saat ini, dompis berlin milik Thary telah dijual hingga keluar Kota Palopo. Tiap bulannya, Thary bisa mendapat omset hingga Rp 9 juta. Saat ini, usaha dompo pisang milik Thary telah mendapat sertifikasi halal. Ia juga tengah menyiapkan produk baru dari olahan dompo pisang.(*) Program: Local Experience Editor Video: yohanes anton kurniawan#pisang #kuliner #umkm #palopo #dompis #makanan