Viral Video Puluhan Pemilik Katering Ngamuk, Tertipu Dijanjikan Jadi Pemasok Makan Bergizi Gratis
Rheina Sukmawati December 29, 2024 05:30 PM

TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video memperlihatkan puluhan pemilik katering mengamuk setelah tertipu kelompok masyarakat (pokmas) yang menjanjikan tender Makan Bergizi Gratis di Kediri, Jawa Timur, beredar viral di media sosial.

Video viral itu salah satunya dibagikan oleh akun X @Her*****.

"Puluhan Pemilik Katering Tertipu Rp 72 Juta, Dijanjikan Jadi Pemasok Makan Bergizi Gratis oleh oknum Pokmas (27/12/2024)," tertulis dalam unggahannya.

Diduga, para pemilik usaha katering ini tergiur karena dijanjikan kontrak selama satu periode pemerintahan atau lima tahun.

Dalam video yang dibagikan, para pemilik usaha katering itu beradu mulut dengan pihak yang diduga pokmas di sebuah rumah.

"Enggak ada sabar, harus jelas!" ucap salah satu pemilik usaha katering.

Hingga artikel ini ditulis, Minggu (29/12/2024), video viral itu telah dilihat sebanyak 785 ribu kali.

Lantas, seperti apa tanggapan Badan Gizi Nasional (BGN) atas kasus tersebut?

Keterangan BGN

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Kombes (Pol) Lalu Muhammad Iwan Mahardan mengatakan bahwa penipuan tersebut mencatut nama institusi Komando Disktrik Militer (Kodim) 0809/Kediri.

Pihaknya pun menyesalkan bahwa ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang telah mengatasnamakan program Makan Bergizi Gratis untuk menipu warga.

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Program makan bergizi merupakan inisiatif pemerintah yang dirancang untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, bukan untuk dimanfaatkan oleh oknum jahat," kata Lalu Iwan dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/12/2024).

"Kami imbau para korban segera melapor ke polisi agar kasus ini segera diusut," tambahnya.

Iwan menyebutkan, BGN akan mendukung penuh aparat kepolisian dalam menangani kasus tersebut. 

Ia juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap modus serupa pada masa mendatang. 

"Program pemerintah selalu melalui prosedur resmi. Jika ada penawaran yang mencurigakan, silakan konfirmasi langsung ke instansi terkait. Jangan pernah menyerahkan uang tanpa kejelasan," tutur Iwan.

BGN juga menggarisbawahi komitmen untuk segera meluncurkan program baru tahap uji coba makan bergizi gratis tersebut, guna membantu masyarakat dan mencegah penyalahgunaan oleh oknum tidak bertanggung jawab. 

"Kami percaya, program ini akan memberikan manfaat nyata jika dilaksanakan dengan benar dan tepat sasaran," kata Iwan. 

Adapun BGN telah melakukan uji coba makan bergizi gratis di 47 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada Kamis (26/12/2024) hingga Sabtu (28/12/2024). 

Kegiatan itu dilakukan serentak di enam wilayah provinsi, yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan BGN, Mayjen TNI (Purn) Dadang Hendrayuda, turun langsung memantau pelaksanaan uji coba di SPPG Cilandak, Jakarta Selatan. 

"Kami memastikan seluruh proses distribusi makanan bergizi ini berjalan lancar, tepat sasaran, dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," ujar Dadang, Jumat (27/12/2024). 

"Hasil dari uji coba ini akan menjadi dasar penyempurnaan kebijakan pada masa mendatang," kata dia.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.