TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung menutup musim Liga 1 2023/24 dengan prestasi gemilang, mengangkat trofi juara melalui kemenangan agregat 6-1 atas Madura United di babak final.
Kemenangan ini memastikan Persib sebagai klub berbintang tiga, setelah sebelumnya menjuarai Liga Indonesia 1994/1995 dan Liga Super Indonesia 2014. Slogan "We Are Three Stars" kini resmi menjadi milik tim Pangeran Biru.
Dilansir persib.co.id, pada leg pertama final yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada 26 Mei 2024, Persib unggul telak 3-0.
Gol-gol kemenangan dicetak oleh Ciro Alves pada menit ke-70, diikuti dua gol tambahan atau brace dari David Da Silva di masa injury time. Dominasi ini memberi modal besar bagi Persib untuk menghadapi leg kedua.
Empat hari kemudian, pada 31 Mei 2024, Persib memastikan gelar juara usai menang 3-1 di Stadion Gelora Bangkalan, markas Madura United.
David Da Silva membuka skor di menit ke-60, disusul gol Marc Klok pada menit ke-86, dan Beckham Putra Nugraha di menit ke-90+1. Sementara itu, tuan rumah hanya mampu mencetak satu gol balasan melalui Slamet Nurcahyo di menit ke-90+6.
Perjalanan menuju final juga tidak kalah impresif. Di babak semifinal, Persib menghadapi Bali United dan keluar sebagai pemenang dengan agregat 4-1.
Pada leg pertama di Bali United Training Center, Gianyar, 14 Mei 2024, Persib bermain imbang 1-1. Meski tertinggal lebih dulu oleh gol Jefferson Mateus de Assis di menit ke-82, David Da Silva menyamakan kedudukan di menit ke-99.
Keunggulan semakin nyata di leg kedua yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat pada 18 Mei 2024. Persib tampil perkasa dengan kemenangan 3-0 berkat gol-gol Ciro Alves di menit ke-31, Febri Hariyadi di menit ke-39, dan Edo Febriansah pada menit ke-70.
Kesuksesan Persib musim ini juga membawa penghargaan individual yang prestisius. Sang pelatih, Bojan Hodak, dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Liga 1 2023/24, menjadikannya pelatih asing pertama yang mampu mempersembahkan trofi juara untuk Persib.
Sementara itu, David Da Silva menyabet gelar pencetak gol terbanyak dengan koleksi 30 gol sepanjang musim, menyamai prestasi legendaris Ajat Sudrajat di era Perserikatan 1985 dan 1986, serta Cristian Gonzales di Liga Super Indonesia 2008/09.
Dengan gelar juara ini, Persib tidak hanya memperkokoh statusnya sebagai salah satu tim terbaik di Indonesia, tetapi juga menorehkan sejarah baru yang akan dikenang oleh para Bobotoh dan pecinta sepak bola nasional.
