TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Inggris pekan 19 antara Leicester City vs Manchester City berakhir manis untuk kemenangan The Citizens selaku tim tamu, Minggu (29/12/2024). Pep Guardiola selaku pelatih berhak dapat kado indah tepat dalam laga ke-500nya.
Bermain di kandang Leicester City, Manchester City menggebuk tuan rumah dengan skor 0-2.
Dua gol kemenangan Manchester City dihasilkan oleh Savinho (21') dan Erling Haaland (74').
Bagi Savinho, ini menjadi gol perdananya dalam balutan jersey Manchester City di Liga Inggris.
Sedangkan bagi Haaland, gol yang ia ciptakan ke gawang Leicester City juga membuka keran golnya lagi setelah beberapa laga absen mencetak gol.
Tak kurang dari empat laga beruntun, Haaland gagal mencetak satu gol pun ke gawang lawan.
Kemenangan cleansheet atas Leicester City menyisakan banyak makna bagi Manchester City.
Sebagaimana misal kemenangan ini menghentikan tren buruk Manchester City selama hampir dua bulan terakhir.
Setelah hanya mampu meraih satu kali kemenangan dalam 13 laga terakhir di semua kompetisi, tepatnya melawan Nottingham Forest pada tanggal 5 Desember 2024 lalu.
Manchester City akhirnya buka puasa tiga poin kemenangan dengan mengalahkan Leicester City.
Raihan poin penuh melawan Leicester City juga menjadi menghentikan tren Manchester City yang lupa caranya menang dalam lima laga terakhirnya.
Lebih dari itu, kemenangan ini juga kembali menyalakan harapan Manchester City untuk kembali bersaing di papan atas klasemen lagi.
Manchester City kini berhak naik ke posisi kelima dengan catatan 31 poin dari 19 laga musim ini.
Dengan masih panjangnya kompetisi Liga Inggris yang masih memainkan separuh musim lagi.
Peluang Manchester City untuk kembali ke papan atas klasemen sekaligus bersaing di jalur juara masih terbuka lebar.
Dengan catatan, Manchester City bisa kembali ke jalur kemenangan secara konsisten, sembari berharap para rivalnya terpeleset pada waktu bersamaan.
Yang tak kalah menarik, kemenangan atas Leicester City sejatinya mengandung kado istimewa khususnya bagi Pep Guardiola selaku pelatih.
Tepat dalam laga ke-500 sepanjang kariernya sebagai pelatih Manchester City, Guardiola akhirnya mendapat kado indah berupa kemenangan.
Tak bisa disangkal, sejak memulai karier sebagai pelatih tim utama Barcelona pada 2008, Guardiola dipandang sebagai salah satu pelatih terbaik dunia sampai saat ini.
Label pelatih pemberi jaminan trofi seakan bakal dirasakan siapapun tim yang menunjuk Guardiola sebagai pelatihnya.
Barcelona, Bayern Munchen hingga Manchester City barangkali sudah merasakan betul tangan magis pelatih berdarah Spanyol tersebut.
Sejak menjalani debut perdana melatih Manchester City pada tahun 2016, Guardiola akhirnya mencapai laga ke-500 tepat melawan Leicester City.
Berbagai rekor dan sejarah gemilang pun telah ditorehkan Guardiola selama 500 laga mendampingi timnya di pinggir lapangan.
Jika dihitung, presentase kemenangan dan kesuksesan yang diraih Guardiola setelah menjalani laga ke-500 sebagai pelatih Manchester City sangatlah gemilang.
Catatan 372 kemenangan berhasil diukir Guardiola dalam 500 laga bersama The Citizens di semua kompetisi.
Dari 500 laga itupula, Guardiola hanya kalah 75 kali, sisa laga lainnya berakhir dengan hasil imbang.
Dalam hal jumlah gol, Manchester City era Guardiola mampu mencetak total hampir 1252 gol.
Sementara dalam urusan trofi, tak kurang dari 15 gelar juara telah dipersembahkan Guardiola.
Termasuk satu trofi Liga Champions, lima gelar Liga Inggris, satu Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Dengan menyisakan kontrak sampai 2027, Guardiola masih berkesempatan untuk mempersembahkan trofi lain sebelum meninggalkan The Citizens.
(Dwi Setiawan)