Dilan Patel, seorang pelatih kebugaran di Inggris menceritakan kisahnya mengidap kanker stadium empat ketika usianya masih 25 tahun tahun. Ia mengungkapkan ada gejala 'memalukan' yang ia alami sebelum didiagnosis kanker.
Dilan menceritakan pada saat usianya masih 25 tahun, ia menjalani kehidupan seperti anak muda usia 20-an pada umumnya. Semuanya berubah sampai ia mengalami sebuah gejala yang tidak biasa.
"Anda tidak akan percaya. Saya berusia 25 tahun, menjalani hidup seperti orang biasa muda lainnya, bekerja keras, olahraga, bergaul dengan teman-teman, dan mencoba mencari tahu masa depan saya," kata Dilan dikutip dari Unilad, Senin (30/12/2024).
"Hidup terasa normal. Saya tidak punya alasan untuk berpikir ada yang salah. Tapi kemudian sesuatu yang aneh mulai terjadi," sambungnya.
Gejala awalnya itu muncul pada suatu malam. Dilan terbangun di tengah malam dengan keringat yang tidak biasa. Pada saat itu ia mengira dirinya hanya kepanasan karena menggunakan selimut.
Namun, kejadian itu berlanjut dan bisa terjadi 2-3 kali setiap malam. Situasinya bahkan berlanjut hingga berbulan-bulan hingga mulai mengganggu hidupnya.
"Minggu berganti bulan dan keringat malam tidak berhenti. Kalau dipikir-pikir sekarang, ada tanda-tanda lain juga. Saya kelelahan sepanjang waktu, tetapi saya pikir itu karena saya bekerja berjam-jam," ujar Dilan.
Gejala 'memalukan' lain yang ia rasakan adalah rasa gatal di sekujur tubuh. Hal itu membuatnya harus selalu menyediakan losion kemanapun ia pergi. Pada saat itu ia mengira rasa gatal tersebut timbul dari masalah kulit kering.
Selain berkeringat di tengah malam dan kulit gatal, Dilan mengaku juga mengalami benjolan di area leher.
"Saya bahkan melihat benjolan di leher saya, tetapi saya pikir itu adalah otot saya yang tumbuh dari semua latihan saya di pusat kebugaran," ceritanya.
Gejala tersebut terus muncul selama 2 tahun terakhir. Karena kondisinya semakin memburuk, ia akhirnya memutuskan untuk pergi ke dokter.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, ia didiagnosis mengidap kanker limfoma hodgkin stadium 4B. Pemeriksaan dokter juga menemukan ada lima tumor di tubuhnya, salah satunya ada di paru.
Dilan mengaku begitu terkejut dengan diagnosis tersebut. Selama bertahun-tahun, ia memilih untuk mengabaikan gejala sepele yang ternyata menjadi tanda masalah besar pada kondisi kesehatannya.
"Namun, tubuh saya telah 'berteriak' kepada saya selama hampir dua tahun. Jika ada satu hal yang saya pelajari dari pengalaman ini, itu adalah untuk memperhatikan tubuh Anda. Tanda-tanda dan gejala-gejala kecil itu? Itu karena suatu alasan. Jangan menunggu hingga terlambat," tandasnya.