Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar), pada bulan September 2024 lalu, menyita perhatian publik.
Nia Kurnia Sari tewas dibunuh dan dirudapaksa Indra Septiawan (28) pada Jumat, (6/9/2024) saat menjajakan gorengan.
Berikut, kami merangkum 4 fakta perjalanan kasus pembunuhan Nia Penjual Gorengan dalam Kaleidoskop 2024 Tribunnews.
1. Indra Sempat Beli Gorengan Sebelum Perkosa dan Bunuh Nia
Indra Septiawan, tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari, mengaku sempat membeli gorengan milik korban.
Kepada polisi, Indra mengaku awalnya tidak memiliki niat menghabisi korban.
Namun niat memerkosa korban timbul sesaat setelah membeli gorengan itu.
Pada 6 September, Nia menjajakan gorengan yang ia bawa kepada tersangka dan tiga orang temannya.
Namun, Nia diadang di tengah jalan saat menuju arah pulang pukul 18.50 WIB.
Indra rupanya telah menyiapkan tali untuk mengikat korban, hingga disekap, mulut dibekap, dan dibawa ke atas bukit.
Pemerkosaan itu terjadi di atas bukit yang berjarak 2 kilometer dari kondisi korban disekap dengan mulut ditutup.
Orang tua korban melaporkan kehilangan Nia ke perangkat nagari pada Jumat (06/9/2024).
2. Tangis Tim Evakuasi Temukan Jasad Nia Penjual Gorengan
Jasad Nia Kurnia Sari saat ditemukan terkubur di area perkebunan, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Minggu (8/9/2024).
Sehari sebelumnya, Sabtu (7/9/2024), ditemukan beberapa barang milik Nia tak jauh dari rumahnya.
Saat melakukan penyisiran ke tebing-tebing, tim menemukan tanah baru, tanah basah, tanah merah yang ditutup rumpun bambu.
Koordinator Tagana Padang Pariaman, Donald Debra, menyebut kondisi Nia Kurnia Sari saat pertama kali ditemukan sangat mengenaskan.
Tangis tim evakuasi tak terbendung saat menemukan jasad Nia dikubur tanpa busana di kedalaman tanah sekitar 40 cm dengan banyak luka lebam di wajahnya.
Donald menduga kepala Nia sempat dijambak lalu wajahnya dihantamkan.
Jasad Nia, dikuburkan dengan kepala menghadap ke bawah dan kaki terlipat.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir menyebut, sekitar tempat penguburan juga ditemukan barang-barang milik Nia.
Mulai dari ikat rambut, payung, jilbab, kain sarung, sendal dan tempat gorengan.
Nia Kurnia Sari jadi korban tewas dari pelampiasan nafsu bejat Indra, residivis sejumlah kasus pidana.
3. Sakit Hati Ayah Nia, Makam & TKP Jadi Tempat Syuting
Belum sembuh sakit karena ditinggal, hati Asril hancur berkeping melihat makam putrinya, Nia Kurnia Sari dipakai syuting video klip.
Bahkan Makam Nia menjadi objek wisata yang didatangi banyak sekali orang.
Warga memenuhi makam Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan korban pemerkosaan dan pembunuhan dengan daun pandan dan bunga hingga tercium aroma wangi.
Asril pun mengaku sakit hati sakit hati ketika makam anaknya dijadikan lokasi syuting video klip oleh seorang penyanyi asal Minangkabau, Misramolai.
Misramolai tampak benyanyi lipsync dengan iringan musik dari speaker.
4. Museum & Tugu Memoriam Nia Kurnia Sari
Tak hanya dijadikan tempat ziarah, rumah Nia Kurnia Sari juga dijadikan museum yang berisikan barang barang pribadinya.
Penjual makanan dan gorengan pun berjajar menghiasi pekarangan rumah Nia.
Aktivitas masyarakat tersebut membuat warganet mencibir bahwa kejadian ini dijadikan ladang cuan oleh warga sekitar seakan mengeksploitasi kematiannya.
Orang-orang setiap hari berkunjung, tampak sibuk mengambil foto dan video di rumah yang telah direnovasi.
Nia Kurnia Sari yang tewas diperkosa dan dibunuh, mendadak jadi sosok yang dikagumi warga setempat di Padang Kabau, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Lokasi penemuan jasad Nia pun diduga akan didirikan tugu Nia Kurnia Sari untuk menghormati kepergian gadis penjual gorengan tersebut.
Kisah Nia yang harus berjualan gorengan berjalan berkeliling dari kampung ke kampung demi mendapatkan uang untuk berkuliah, membuat banyak warganet terenyuh.
(Tribun-Video.com)
