Grid.ID - Pergaulan Bilqis bikin Ayu Ting Ting ketar-ketir.
Ayu Ting Ting ternyata pilih batasi Bilqis pakai gadget gegara hal ini.
Melansir dari Banjarmasinpost.co.id, Ayu Ting Ting menunjukkan sikap protektif terhadap lingkungan pergaulan anaknya dengan membatasi penggunaan gawai.
Bilqis, putri tunggalnya hasil pernikahan dengan Enji Baskoro, hanya diperbolehkan menggunakan ponsel sekali dalam seminggu.
Pedangdut ini mengungkapkan kekhawatirannya terhadap tumbuh kembang putrinya, Bilqis Khumairah Razak, yang baru saja genap berusia 11 tahun dan mulai memasuki masa remaja.
"Pastilah (khawatir). Siapa sih yang nggak khawatir. Mau perempuan mau laki-laki sebenarnya sama aja gitu ya. Semua punya tingkat kekhawatiran. Kalau sama anak-anak semuanya pasti ada rasa khawatir gitu," kata Ayu.
Sejak kecil hingga saat ini, Ayu selalu memantau perkembangan anak semata wayangnya, termasuk dalam hal penggunaan gawai agar Bilqis tidak menjadi terlalu bergantung.
Ayu menetapkan aturan ketat, di mana Bilqis hanya diizinkan bermain ponsel di hari libur dan akhir pekan.
"Kalau anak saya sampai detik ini sih, kalau kayak handphone paling mainnya tuh boleh kalau lagi libur sama satu minggu aja. Jadi kalau Senin sampai Jumat saya nggak pernah izinin. Dan saya selalu kontrol hape dia," jelas Ayu.
Bilqis pun mematuhi aturan tersebut. Dia tidak pernah membawa atau menggunakan ponsel tanpa seizin ibunya.
"Kalau misalnya ke sekolah lagi ada acara mau bawa handphone pun dia pasti selalu izin. Kalau saya gak kasih, dia gak akan berani bawa. Alhamdulillah sih sampai detik ini anaknya nurut," ujar Ayu.
Sebagai ibu tunggal, Ayu mengakui bahwa dia tidak selalu bisa mengawasi Bilqis setiap saat, terutama karena kesibukannya dengan pekerjaan dan jadwal syuting.
Pelantun 'Alamat Palsu' ini pun bersyukur masih ada orangtua yang bisa membantunya mengawasi Bilqis.
"Ya untungnya sih ada ayah sama ibu ya," ucapnya.
"Karena kan Bilqishampir 24 jam sama ibu terus kan. Belum pernah dilepas, sama ayah juga. Jadi kalau ada apa-apa ibu juga pasti laporan ke saya. Saya juga kalau ada apa-apa nanya ke ibu," timpalnya.
Selain itu, Ayu terbantu juga dengan guru dan orangtua murid di sekolah Bilqis.
Pedangdut 32 tahun ini merasa terbantu karena sering diingatkan tentang urusan sekolah.
"Kalau soal sekolah, saya pasti selalu utamakan. Dan saya selalu pasti ikut update-nya tuh di grup, di sekolah. Atau misalnya kalau saya terskip, ada orang tua dari temen-temennya Bilqisyang ngingetin," tuturnya.
"Untungnya sih ya, beruntungnya deket sama orang tua murid di sekolah Bilqis. Jadi bisa saling ngingetin satu sama lain. Jadi kalau ada apa-apa ya saling komunikasi," pungkas Ayu.
Ayu Ting Ting memang diketahui sangat menyayangi sang anak, termasuk membela jika anaknya itu dihujat.
Melansir dari Kompas.com,Ayu Ting Ting mengungkapkan bahwa hubungannya dengan sang putri, Bilqis Khumairah Razak, sangat erat.
Ayu juga selalu berupaya menjaga komunikasi yang baik dengan Bilqis, yang kini berusia 11 tahun.
"Bilqis selalu cerita karena dari dia kecil, saya selalu bilang, ‘Bilqis kalau ada apa-apa, cerita ke bunda ya,'" ujar Ayu Ting Ting di Depok, Jawa Barat, Senin (17/6/2024).
Ayu menjadikan diri sebagai ibu sekaligus sahabat untuk anaknya.
Hal itu ia lakukan agar anaknya nyaman bercerita banyak hal padanya.
“Anak ini sekarang sudah bisa dijadikan teman curhat, sudah bisa diajak bercerita, jalan bareng berdua,” ucap Ayu Ting Ting.
Penyanyi lagu "Alamat Palsu" ini sering berbagi cerita tentang kesehariannya dengan sang putri.
Ayu mengungkapkan bahwa Bilqis kini sudah mampu memberikan tanggapan seperti orang dewasa.
Menurut Ayu, Bilqis kerap menenangkannya ketika ada masalah dan menjadi pendengar serta teman diskusi yang bisa diandalkan.
"Dia pendengar yang sangat baik, lebih ke nenangin (saya). Kalau cerita sama Bilqis biasanya kerjaan, atau saya lagi ngerasain keluh kesah, hal-hal yang lucu juga," lanjut Ayu.
Meskipun hubungan Ayu Ting Ting dan Bilqis terjalin erat seperti sahabat, Ayu tetap menerapkan pola asuh yang tegas.
Salah satu contohnya adalah dengan membatasi penggunaan gawai pada hari-hari sekolah.
Bilqis hanya diizinkan menggunakan gawai saat hari libur.
Langkah ini dilakukan Ayu untuk mendidik Bilqis agar tumbuh menjadi anak yang disiplin dan bertanggung jawab.
“Saya termasuk yang tegas, saya kan di sini berperan sebagai dua orang (ayah dan ibu) supaya Bilqis bisa mengerti dan bertanggung jawab," tutur Ayu.