Kebiasaan Ini Bisa Bikin Otak Awet Muda hingga Tua, Ingatan Kuat Bebas Pikun
GH News January 01, 2025 03:04 PM

Otak merupakan salah satu organ paling krusial yang ada di tubuh. Menjaga otak dengan menerapkan kebiasaan gaya hidup sehat bisa menjadi langkah besar untuk membuat otak tetap awet muda, meski umur terus bertambah.

Sebuah penelitian terbaru dilakukan Karolinska Institute dan Universitas Gothenburg di Swedia untuk mengamati berbagai sinyal biologis untuk memperkirakan usia otak pada 739 peserta berusia 70 tahun tanpa gangguan kognitif. Dari analisis yang dilakukan, mereka menemukan pentingnya menjaga kesehatan pembuluh darah agar otak tetap muda.

Kebiasaan seperti aktivitas fisik yang teratur, menjalankan diet sehat, berhenti merokok, dan mengelola kadar glukosa dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah.

"Hal yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa faktor-faktor yang memengaruhi pembuluh darah secara negatif juga dapat dikaitkan dengan otak yang tampak lebih tua, yang menunjukkan betapa pentingnya menjaga kesehatan pembuluh darah untuk melindungi otak Anda," kata ahli saraf Anna Marseglia dikutip dari Science Alert, Rabu (1/1/2025).

Otak yang tampak lebih tua dikaitkan dengan kurangnya aktivitas fisik, masalah diabetes, dan riwayat mengalami stroke. Selain itu, tingkat peradangan dan kadar glukosa darah yang lebih tinggi juga berperan besar.

Itu semua merupakan campuran faktor yang saling terkait dan berdampak.

Tim peneliti menggunakan model AI (Artificial Inteligence) untuk menilai otak dari pemindaian magnetic resonance imaging (MRI). Informasi dari sampel darah kemudian direferensikan silang dengan usia otak yang dinilai, bersama dengan data yang dikumpulkan oleh para peneliti tentang berbagai faktor gaya hidup, kondisi medis, dan tes kognitif.

"Ini adalah alat penelitian yang masih memerlukan evaluasi lebih lanjut, tetapi tujuan kami adalah agar alat ini juga dapat digunakan secara klinis di masa mendatang, seperti dalam investigasi demensia," kata Marseglia.

Kaitannya dengan demensia sangat penting. Otak yang lebih tua cenderung lebih berisiko mengalami kondisi demensia seperti Alzheimer yang memicu masalah kekuatan memori, dan temuan tersebut menunjukkan cara untuk melindungi diri dari penurunan kognitif tersebut.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.