Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER- Wisata Kampung Durian Desa Pakis Kecamatan Panti Jember, Jawa Timur diserbu pengunjung saat hari libur tahun baru 2025.
Keberadaan wisata di kawasan lereng Gunung Argopuro Jember ini bagaikan surga bagi para penikmat buah durian. Karena harganya lebih murah.
Ribuan pengunjung berbondong-bondong memburu durian di kawasan wisata yang dikelola Kelompok Perhutanan Sosial (KPS) Desa Pakis Kecamatan Panti Jember, Rabu (1/1/2025).
Suasana hutan dengan udara sejuk. Turut memanjakan wisata ketika menikmati durian varietas lokal di lerengan kawasan Gunung Argopuro.
Terlihat, pengelola wisata ini juga menyediakan tenda khusus yang terletak di atas aliran irigasi pegunungan. Untuk memanjakan pengunjung sambil belah duren segar.
Wisata durian seluas 0,8 hektar tersebut, juga menyediakan wisata alam. Berupa spot berenang bagi keluarga di aliran sungai kecil yang berasal aliran sumber mata air Pegunungan.
Selain itu, akses jalan menuju lokasi wisata ini juga sudah diaspal. Hal tersebut membuat para wisatawan mudah mengakses Kampung Durian Jember.
Ketua KPS Desa Pakis, Hartono mengatakan pada masa libur tahun baru ini, jumlah pengunjung di Kampung Durian mencapai 3000 orang. Bahkan sempat terjadi kemacetan cukup panjang.
"Tempat parkir tadi juga sampai tidak muat, sampai terjadi kemacetan. Bahkan kami sampai kekurangan stok durian sebab belum panen raya," ujarnya.
Menurutnya, liburan tahun baru tahun ini peningkatan jumlah pengunjung di Kampung Durian Desa Pakis Panti, mencapai 80 persen, bila dibandingkan hari biasa.
"Pengunjung sejak pagi sudah datang ramai, sampai terjadi kemacetan tadi hampir satu kilometer," kata Hartono.
Hartono mengatakan setiap durian cukup bervariasi, mulai Rp 15 ribu hingga Rp 40 ribu. Tergantung ukuran buah yang ingin dibeli oleh konsumen.
"Karena belum panen raya, insyallah panen raya diprediksi pada Februari 2025 itu adalah puncak musim durian," katanya.
Sebatas informasi, di pengelola wisata tersebut setidaknya memiliki 100 ribu pohon durian di kebun kehutanan sosial. Sementara yang sudah berbuah saat ini masih 40 ribuan pohon.
Tiket masuk di Kampung Durian, sebesar Rp 5 ribu untuk satu sepeda motor. Kemudian bagi wisatawan yang mengunakan kendaraan mobil, tiketnya dibandrol Rp 10 ribu.
Amir, Pengunjung Kampung Durian Pakis Jember mengaku asyik berwisata di tempat ini. Sebab bisa menikmati duren di kebunnya langsung.
"Dan rasa duriannya disini sangat enak. Campuran rasa manis dan sedikit manis menyatu dalam lidah," tanggapnya.
Wisatawan asal Probolinggo ini mengaku membeli durian kualitas super di tempat senilai Rp 50 ribu satu buah. Katanya, harga tersebut lebih murah dari pasaran.
"Kalau di tempat lain mungkin harganya kisaran Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu. Disini lebih murah, mungkin karena di kebunnya langsung," ulas Amir.
Amir mengungkapkan, tampilan daging duriannya di Kampung Durian ini kering. Namun tekstur di dalamnya sangat lembut. Cocok bagi pecinta kuliner komoditas ini.
"Dan saya baru pertama kali wisata disini. Suaranya sangat enak, bisa menyatu dengan alam sambil menikmati buah durian," tuturnya.