Sejumlah transportasi publik di Jakarta seperti TransJakarta, MRT, dan LRT menerapkan tarif Rp 1. Masyarakat yang memanfaatkan tarif Rp 1 ini pun ikut tersenyum lebar.
Diketahui, dalam rangka perayaan tahun baru, sejumlah transportasi umum di Jakarta seperti TransJakarta, MRT, dan LRT Jakarta menerapkan tarif Rp 1. Ini berlaku selama dua hari pada saat tahun baru.
Penerapan tarif dan perpanjangan waktu operasional tersebut sudah dimulai pada Selasa, 31 Desember 2024, pukul 05.00 - 24.00 WIB, dan pada hari ini, Rabu, 1 Januari 2024, pukul 00.00 - 02.00 WIB, serta pukul 05.00 - 24.00 WIB.
Hal tersebut sebagai bentuk tindak lanjut Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Nomor e-0168 Tahun 2024 tentang Penugasan Tarif Khusus dan Penambahan Jam Operasional Layanan Angkutan Umum MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan TransJakarta dalam rangka Penyelenggaraan Kegiatan Semarak Jakarta Mendunia Menyongsong 5 Abad Jakarta di Provinsi DKI Jakarta.
Warga pun memanfaatkan momen tarif Rp 1 ini dengan menaiki MRT hingga TransJ. Ada yang berangkat kerja hingga berkeliling Jakarta.
Bagaimana cerita kegembiraan masyarakat memanfaatkan tarif Rp 1 ini? Baca halaman berikutnya.
|
Banyak warga memanfaatkannya dengan pergi berlibur. Salah satu pilihan transportasinya pun jatuh pada TransJ.
Pantauan detikcom, Rabu (1/1/2025), terlihat warga memadati Halte Cakra Selaras Wahana (CSW), Jakarta Selatan. Para penumpang didominasi keluarga, yang biasanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
Mereka membawa tas tenteng, yang di dalamnya berisi bekal. Selain keluarga, ada rombongan remaja yang turut berwisata dengan TransJakarta.
Salah satu warga, Lili (39), memboyong istri dan anaknya. Tujuan mereka adalah Taman Margasatwa Ragunan.
"Dari (Pasar) Mayestik. Tahu (tarif Rp 1). Emang udah pengen jalan-jalan juga. Kita juga selalu pakai TransJakarta. Ini kita mau ke Ragunan, kita duduk-duduk sarapan dulu," kata Lili saat ditemui detikcom.
Ia memilih berwisata di Taman Margasatwa Ragunan karena dinilai bagus untuk edukasi anak. Di sana, anak-anak bisa belajar tentang berbagai jenis satwa secara langsung.
"Kalau Ragunan juga asyik kan buat anak-anak. Banyak binatang sekalian refreshing lah sambil ngajarin anak," tuturnya.
TransJakarta dipilih Lili sebagai moda transportasi karena lebih terjangkau. Ia pun mengapresiasi adanya diskon besar-besaran tarif TransJakarta di momen libur tahun baru 2025.
"(Alasan pakai TransJakarta dan ke Ragunan) Transjakarta murah, mudah. Ya makasih banyak (untuk tarif Rp 1)," jelasnya.
Warga lainnya, Entin (48), membawa kedua anaknya untuk berwisata. Mereka ingin pergi ke Kota Tua, Jakarta Barat. Ia pun memanfaatkan penerapan tarif Rp 1 TransJakarta untuk jalan-jalan.
"Sekali-sekali doang (naik TransJakarta). Tadinya sudah niat, terus sudah dikasih tahu (TransJakarta Rp 1), begitu tahu tarifnya 1 rupiah langsung gas," ujar Entin.
|
Selain itu, pantauan detikcom di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2025), sekitar pukul 10.20 WIB, warga juga terlihat memadati stasiun MRT Bundaran HI.
Tampak antrean warga di gate masuk dan area peron. Mayoritas penumpang membawa anak.
Salah satu warga, Mario (36), mengaku senang karena tarif MRT dan TransJakarta hanya Rp 1 di tahun baru ini. Dia sengaja mengajak istri dan anaknya untuk keliling Jakarta hari ini.
"Senang sekali, kan jarang-jarang ya Rp 1. Makanya ini sengaja ajak anak istri buat, 'Yuk deh sekali-kali kita keliling Jakarta naik MRT', gitu," kata Mario di Stasiun MRT Bundaran HI.
MRT Jakarta memberlakukan tarif Rp 1 hari ini. Warga dari luar Jakarta pun memanfaatkan tarif khusus itu untuk berlibur bersama keluarga.
Salah satunya Ine (31). Warga Tangerang Selatan (Tangsel) ini sengaja datang ke Jakarta bersama anaknya untuk naik MRT.
"Dari Tangsel mau naik MRT. Iya (sudah tahu tarif Rp 1) makanya ajak anak, mumpung libur," kata Ine di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (1/1/2025).
Selain jalan-jalan, dia menilai naik MRT dapat menjadi momen edukasi ke anaknya. Dia mengaku ingin menikmati jalan-jalan naik MRT hari ini.
"Mau naik MRT aja jalan-jalan buat edukasi ajak anak-anak, memanfaatkan liburan," jelasnya.
Sementara itu, warga asal Depok, Sovi (34), juga mengajak anaknya untuk jalan-jalan naik MRT. Dia mengatakan ini menjadi momen pertama anaknya naik MRT.
"Dari Depok mau naik MRT aja muter-muter. Anak-anak belum pernah naik MRT," ujarnya.
Warga dari Jambi, Endah (47), juga antusias naik MRT bersama keluarganya saat libur Tahun Baru 2025 di Jakarta. Dia mengaku ini pertama kalinya dia naik MRT.
"Ini baru pertama kali naik MRT. Aslinya saya dari Jambi, baru ngerasain naik MRT," kata Endah di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Dia juga senang karena tarif MRT hari ini Rp 1. Dia berharap tarif murah bisa sering diterapkan dan berdoa MRT bisa ada di Jambi.
"Senang ya, keren aja gitu, jalannya cepat. Murah juga cuma Rp 1. Semoga lebih sering adain harga murah seperti ini. Warga pasti suka," ujarnya.
"Semoga MRT ini bisa lah sampai ke Jambi," imbuhnya.
|
Ada juga cerita dari salah satu warga bernama Nuri (29) yang masuk untuk bekerja di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Nuri yang sehari-hari menggunakan transportasi umum itu senang dengan adanya tarif spesial tahun baru Rp 1.
"Tiap hari naik transportasi umum. Kadang naik TransJ kalau nggak macet. Cuma kalau macet naik MRT. Soalnya dari CSW ke lokasi kerja deket jadi cuma jalan kaki," kata Nuri saat ditemui di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2025).
"Bagus sih (ada tarif Rp 1) lumayan menghemat ongkos meskipun cuman kemarin sama hari ini doang ya," lanjutnya.
Nuri pun berharap agar tarif Rp 1 tersebut dapat terus dilakukan, terutama saat hari-hari besar dan libur nasional. Sebab, tarif MRT yang murah dapat membantu untuk menghemat pengeluaran ongkos nya sebagai seorang pekerja.
"Harapannya semoga tarif subsidi seperti ini sering sering dilakukan, terutama di setiap hari raya keagamaan atau libur nasional gitu. Kan lumayan apalagi orang yang tiap hari pakai transportasi umum buat berangkat kerja kaya saya gini," imbuhnya.