Inzaghi Komentari Pergantian Pelatih AC Milan, Ada Kedekatan Emosional dengan Fonseca dan Conceicao
Cornel Dimas Satrio January 02, 2025 01:30 AM

TRIBUNKALTARA.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi turut mengomentari perubahan di kursi kepelatihan AC Milan, punya kedekatan emosional dengan Paulo Fonseca dan Sergio Conceicao.

Pergantian pelatih AC Milan dari Paulo Fonseca ke Sergio Conceicao, penutup tahun 2024 yang gempar di Liga Italia Serie A.

Pasalnya, pemecatan Paulo Fonseca terjadi di tengah kesibukan AC Milan mempersiapkan diri menuju semifinal Supercoppa Italiana atau Piala Super Italia.

Situasi AC Milan tersebut tak luput dari perhatian pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.

Allenatore Inter Milan ini turut prihatin dengan nasib yang menimpa Paulo Fonseca di AC Milan.

Baru didatangkan jelang musim 2024/2025, Paulo Fonseca hanya bertahan 6 bulan bersama Rossoneri.

Paulo Fonseca dipecat AC Milan 311224
AC Milan di bawah kepelatihan Paulo Fonseca cuma bertahan 6 bulan pada musim 2024/2025. (Twitter/@acmilan)

Meski Paulo Fonseca dianggap gagal membawa AC Milan bersaing di jalur Scudetto musim ini, Simone Inzaghi merasa pelatih asal Portugal itu punya kualitas yang bagus.

Apalagi Simone Inzaghi pernah dikalahkan Paulo Fonseca dalam Derby della Madonnina pada September 2024 silam.

"Sayangnya, kami para pelatih selalu menjadi sasaran penilaian," kata Simone Inzaghi jelang Supercoppa Italiana di Arab Saudi, Rabu (1/1/2025).

"Sungguh disayangkan bagi Paulo Fonseca karena dia adalah pelatih yang hebat dan baik," ujarnya menambahkan.

Secara khusus, Simone Inzaghi dan Paulo Fonseca memang punya kedekatan emosional.

Ini terjadi dalam pertemuan unik mereka ketika menjadi pelatih yang selalu berhadapan di laga bertajuk Derby.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi berhasil meraih Scudetto.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi berhasil meraih Scudetto. (inter.it)

Momen pertama terjadi pada 2019 dalam Derby della Capitale, ketika itu Simone Inzaghi masih menukangi Lazio dan Paulo Fonseca mengarsiteki AS Roma.

Pertemuan tersebut berlanjut dalam Derby della Madonnina 20224/2025 edisi pertama, saat Simone Inzaghi di kubu Inter Milan dan Paulo Fonseca bersama AC Milan.

Dari 5 pertemuan melawan Paulo Fonseca, Simone Inzaghi hanya mampu meraih sekali kemenangan.

Allenatore asal Piacenza itu kalah dua kali dari Paulo Fonseca dan imbang 3 kali.

Simone Inzaghi tetap memuji Paulo Fonseca sebagai pelatih yang punya kualitas dengan membawa AC Milan meraih hasil positif di Liga Champions dan Coppa Italia.

"Memang benar, dia tidak memiliki kontinuitas yang hebat di Liga Italia, tetapi Fonseca memainkan pertandingan yang hebat di Liga Champions dan Coppa Italia," ungkap Simone Inzaghi.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. (inter.it)

Dekat dengan Sergio Conceicao

AC Milan resmi menunjuk Sergio Conceicao menggantikan kompatriotnya, Paulo Fonseca di kursi kepelatihan.

Penunjukan Sergio Conceicao sebagai pelatih AC Milan juga menarik perhatian Simone Inzaghi.

Pelatih Inter Milan itu sebenarnya punya kedekatan emosional yang lebih baik dengan Sergio Conceicao.

Kedekatan itu sudah terbangun sejak keduanya masih aktif bermain di Lazio pada 1999-2000.

Inzaghi merasa senang karena bisa bersua Sergio Conceicao di laga Derby della Madonnina.

"Conceicao bermain dengan saya dan akan menyenangkan bertemu dengannya dan menantangnya seperti yang telah terjadi di masa lalu," kata Simone Inzaghi.

Sergio Conceicao memimpin latihan perdana AC Milan di Milanello, Selasa (31/12/2024).
Sergio Conceicao memimpin latihan perdana AC Milan di Milanello, Selasa (31/12/2024). (acmilan.com)

Keduanya baru bertemu dua kali saat menjadi pelatih, yakni pada 16 besar Liga Champions 2022/2023 lalu.

Saat itu, Inter Milan bersama Simone Inzaghi menghadapi FC Porto yang dilatih Sergio Conceicao.

Hasilnya, Inzaghi menang 1-0 di leg pertama, sedangkan leg kedua di Portugal berakhir imbang tanpa gol.

(*)

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.