TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Pergantian tahun 2024-2025 memicu lonjakan signifikan arus kendaraan di Sumatera Utara, terutama di wilayah Langkat, Mandailing Natal (Madina), dan Labuhanbatu Selatan (Labusel). Meski mobilitas masyarakat meningkat drastis, arus lalu lintas tetap terkendali berkat koordinasi optimal antara aparat kepolisian dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelancaran perjalanan.  

Selama periode 31 Desember 2024 pukul 15.00 hingga 1 Januari 2025 pukul 15.00, ribuan kendaraan melintasi jalur utama di ketiga wilayah tersebut. Di Langkat, tercatat 20.763 kendaraan masuk dalam 24 jam terakhir, terdiri dari kendaraan roda empat sebanyak 10.089 unit, roda dua 9.562 unit, dan roda enam 1.112 unit. Kendaraan keluar mencapai 6.960 unit dengan mayoritas roda dua sebanyak 2.720 unit.  

Di Madina, kendaraan masuk mencapai 5.861 unit, didominasi oleh roda dua sebanyak 4.053 unit, sementara kendaraan keluar mencapai 6.783 unit, dengan 4.321 unit di antaranya roda dua. Di Labusel, arus kendaraan tertinggi tercatat dengan 22.750 kendaraan masuk, mayoritas roda dua sebanyak 13.850 unit. Jumlah kendaraan keluar bahkan lebih tinggi, mencapai 24.580 unit, termasuk 14.569 roda dua.  

Dirlantas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto, S.H., S.I.K., M.A.P., mengapresiasi kerja sama masyarakat dan aparat kepolisian. Menurutnya, meskipun mobilitas masyarakat sangat tinggi, sinergi antara petugas dan kesadaran warga mampu menjaga kelancaran lalu lintas.  

Ia juga mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara. Masyarakat diimbau untuk mematuhi aturan lalu lintas, menjaga jarak aman, dan menghindari perilaku berkendara yang berisiko. Pengawasan akan terus diperketat demi memastikan kelancaran dan keselamatan di jalan raya.  

Tingginya mobilitas selama pergantian tahun menjadi bukti kesiapan aparat dan kedisiplinan masyarakat Sumatera Utara dalam menghadapi momen dengan intensitas aktivitas yang tinggi.(Jun-tribun-medan.com).