Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Santri Ponpes Nurul Abror Al-Rohbaniyin, Banyuwangi meninggal setelah dikeroyok enam seniornya.
Korban AR (14) meninggal setelah enam hari koma di ruang ICU RSUD Blambangan.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menjelaskan, korban meninggal pukul 13.30 WIB.
Jenazah AR pun akan dipulangkan ke Kabupaten Buleleng, Bali.
Kondisi korban menurun drastis sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.
AR menjadi korban pengeroyokan enam seniornya di Ponpes Nurul Abror Al-Rohbaniyin, di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Ia mengalami luka parah di kepala hingga mati otak.
Pihak rumah sakit segera melakukan tindakan operasi emergency, sesaat setelah korban tiba di rumah sakit.
Selama di ruang ICU, korban bertahan hidup dengan bantuan alat pernapasan dan alat-alat lainnya.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan enam orang tersangka yang merupakan senior korban.
Mereka adalah HR (17), IJ (18), MR (19), S (18), WA (15), dan Z (18).
Dengan meninggalnya korban, konstruksi hukum dalam kasus tersebut juga akan berubah.
Para tersangka akan dikenalkan pasal 170 tentang pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia.(*)