RI Incar Investasi BlackRock dari AS, Kelola Aset 6 Kali PDB RI
GH News January 02, 2025 09:05 PM

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan Indonesia sedang mengincar investasi padat modal. Dia mengatakan Indonesia tak mau hanya menerima investasi padat karya seperti membangun pabrik saja.

Potensi investasi padat modal dinilai sangat besar. Rosan juga mengatakan investasi dana segara sebetulnya sudah menjadi tren di berbagai negara.

"Jadi kebanyakan investasi yang masuk ke kita itu adalah investasi yang kita bilangnya industri, tapi kita belum menyentuh banyak investor itu yang investment management atau portofolio," ungkap Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2025).

"Tren di dunia kan investor portofolio juga sangat aktif melakukan investasi di banyak negara," katanya menambahkan.

Sebagai contoh, Rosan mengatakan di Amerika Serikat (AS) ada perusahaan investasi bernama BlackRock. Perusahaan ini akan diincar investasinya untuk masuk ke Indonesia karena memiliki aset 6 kali PDB Indonesia.

"Nah, ini juga yang akan digarap karena contohnya seperti perusahaan investasi BlackRock saja yang asset under management saja itu US$ 11 triliun, itu 6 kali GDP kita. Itu banyak investment besar ini yang belum digarap oleh kita," jelas Rosan.

Bila dirupiahkan total aset BlackRock mencapai Rp 117.100 triliun (kurs Rp 16.100). Sementara itu, total PDB Indonesia 2023 sebesar Rp 20.892 triliun.

"Nah itu juga yang mungkin akan membuat kita biarkan investasinya ini bisa lebih besar masuk ke Indonesia agar tidak hanya terpaku hanya dengan investor dari industri tetapi juga fund-fund management yang saat ini belum tergarap secara maksimal," pungkas Rosan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.