TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 171.

Pada buku pelajaran PAI kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 171 terdapat soal essay bab 7.

Dalam soal tersebut, siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah terlampir.

Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran PAI kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 171, siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kunci Jawaban PAI Kelas 5 Kurikulum Merdeka Halaman 171: Perjalanan Manusia di Akhirat

Kunci Jawaban PAI Kelas 5 Kurikulum Merdeka Hal 171

Aktivitasku

Ceritakanlah dengan bahasamu sendiri perjalanan manusia di alam akhirat setelah meninggal!

Jawaban:

1. Yaumul Baats:

Setelah seseorang meninggal dunia, mereka akan mengalami "Yaumul Baats" atau "Hari Bangkit."

Pada hari ini, Allah akan menghidupkan kembali semua manusia dari kematian.

Orang-orang akan bangkit dari kubur mereka dan berdiri untuk menghadap penghakiman Allah. Ini adalah saat dimulainya perjalanan di alam akhirat.

2. Yaumul Mahsyar:

Setelah bangkit dari kubur, manusia akan dikumpulkan di padang Mahsyar, yang merupakan tempat terbuka di mana semua orang akan berkumpul untuk menunggu penghakiman.

Di sini, manusia akan berada dalam keadaan telanjang, tanpa perlindungan atau kepalsuan.

Ini adalah saat ketika segala perbuatan, baik kecil maupun besar, akan diungkapkan dan menjadi dasar penghakiman.

3. Yaumul Hisab:

Pada "Yaumul Hisab" atau "Hari Perhitungan," setiap orang akan mempertanggungjawabkan segala tindakan mereka.

Allah akan menghitung semua amal baik dan buruk yang telah dilakukan oleh setiap individu selama hidup mereka.

Buku catatan amal akan diperlihatkan, dan manusia akan melihat secara detail perbuatan mereka sendiri.

Ini adalah saat ketika kebenaran ditegakkan dan penghakiman Allah dilaksanakan.

4. Yaumul Mizan:

"Yaumul Mizan" atau "Hari Timbangan" adalah saat di mana amal baik dan buruk manusia akan ditimbang.

Allah akan menimbang amal perbuatan dengan adil dan akurat.

Amal baik akan diberikan pahala yang setimpal, sementara amal buruk akan dihadapkan pada akibatnya.

Ini adalah waktu untuk mengukur sejauh mana kebaikan dan keburukan dalam hidup seseorang.

5. Yaumul Jaza:

Setelah melewati proses penghakiman dan penimbangan, manusia akan menghadapi "Yaumul Jaza" atau "Hari Pembalasan."

Orang-orang yang beriman dan melakukan amal baik dengan tulus akan diberi pahala dan diberikan kesempatan untuk masuk Surga, tempat kebahagiaan dan kedamaian abadi.

Sementara mereka yang telah melakukan perbuatan buruk tanpa bertaubat dapat menghadapi hukuman di Neraka.

Keseluruhan perjalanan ini menggambarkan konsep keadilan dan akhirat dalam Islam.

Oleh karenanya setiap individu akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan Allah dan akan menghadapi konsekuensi yang sesuai dengan tindakan mereka, baik itu pahala atau hukuman.

*) Disclaimer:

• Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
• Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Namira Yunia Lestanti)