Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,5 SR mengguncang Ethiopia utara pada hari Jumat. Gunung api juga dilaporkan meletus.
Dilansir AFP, Sabtu (4/1/2024), Pusat Seismologi Eropa-Mediterania atau European-Mediterranean Seismological Centre (EMSC) melaporkan gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer (6 mil) itu menghantam 55 kilometer (34 mil) di barat laut kota Asbe Teferi.
Sejauh ini belum ada laporan korban luka yang dilaporkan.
Sebuah gunung berapi di dekatnya juga meletus. Setelah berbulan-bulan terjadi aktivitas seismik yang intens, menurut media lokal.
Aden Bela selaku pejabat setempat, mengatakan kepada penyiar Ethiopia EBC bahwa letusan gunung berapi itu terjadi pada pukul 5:30 pagi pada hari Jumat (1430 GMT) di dekat Segento di wilayah timur laut Afar.
Kawah gunung api kini telah berhenti mengeluarkan asap, namun lava masih mengalir keluar. warga sekitar telah dievakuasi bersamaan dengan hewan ternak.
Survei Geologi AS sejak akhir September telah mencatat lebih dari 67 gempa bumi di daerah itu, khususnya di wilayah Fantale, bagian dari Lembah Rift Besar, menurut Addis Standard.
Warga di daerah yang terkena dampak mengatakan bahwa lebih dari 30 rumah telah runtuh. Getarannya gempa menjadi lebih sering dan lebih dahsyat.
"Rumah-rumah runtuh dari hari ke hari," kata seorang penduduk setempat kepada surat kabar itu.