TRIBUNNEWS.COM - Juventus gagal melaju ke partai final Piala Super Italia 2024 alias Supercoppa Italiana setelah kalah dari AC Milan.
Berlangsung di Al Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, AC Milan menang comeback dengan skor 1-2 atas Juventus, Sabtu (4/1/2025) dini hari WIB.
Juventus sebenarnya memimpin terlebih dahulu lewat gol Kenan Yildiz (21').
Pada babak kedua, AC Milan mampu membalikkan kedudukan.
Dua gol AC Milan terlahir melalui penalti Christian Pulisic (71') dan gol bunuh diri dari Federico Gatti (75').
Sementara itu gol dari Kenan Yildiz itu mencatatkan rekor sebagai pemain termuda kedua yang mencetak gol di Piala Super Italia setelah Mario Balotelli.
"Kenan Yildiz (19 tahun dan 244 hari) adalah pencetak gol termuda kedua di Piala Super Italia, setelah Mario Balotelli (18 tahun dan 12 hari di Inter-Roma pada 24 Agustus 2008)," tulis keterangan OptaPaolo di Twitter.
Nahas rekor tersebut sia-sia karena tak mampu membawa Juventus tampil di partai final.
Adapun untuk AC Milan, mereka akan menantang Inter Milan yang terlebih dahulu lolos usai mengalahkan Atalanta.
Duel bertajuk Derby Milan di Piala Super Italia itu akan dihelat di Kingdom Arena, Arab Saudi pada Selasa (7/1/2025) pukul 02.00 WIB.
Hasil Akhir: Juventus 1-2 AC Milan
Penguasaan Bola: Juventus 50-50 AC Milan
Shots on Target: Juventus 3-3 AC Milan
Kartu Kuning: Juventus 1-2 AC Milan
Pada laga ini, Juventus tampil menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan Vlahovic sebagai ujung tombak.
Sedangkan AC Milan tampil dengan formasi ideal 4-3-3.
Sepuluh menit awal babak pertama, kedua tim saling gencar melakukan serangan.
Namun belum ada peluang emas dari kedua tim.
Juventus membuka keunggulan pada menit ke-21.
Umpan terobosan dari Samuel Mbangula berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Kenan Yildiz untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Tertinggal 1-0, AC Milan mulai tampil terbuka.
AC Milan mulai menikmati periode penguasaan bola, bertukar umpan dan menunggu peluang untuk menyerang.
Meski demikian, AC Milan selalu buntu saat ingin memasuki pertahanan Juventus (35').
Menilik statistik menit ke-35, AC Milan belum juga melesatkan satu pun tendangan tepat sasaran.
Mike Maignan tampil sigap dengan menepis tendangan keras Yildiz (45+1').
Kartu kuning pertama lahir untuk McKennie setelah dengan sengaja menjatuhkan pemain lawan (45+3').
Tak ada momen lagi tercipta, skor 1-0 untuk keunggulam Juventus bertahan hingga turun minum.
Di sisi lain, tumpulnya lini depan AC Milan akan menjadi PR tersendiri bagi pelatih baru, Sergio Conceiao.
AC Milan terus tampil mengurung pertahanan Juventus di awal babak kedua ini.
Theo Hernandez membuang peluang emas meski telah berdiri bebas di depan gawang Juventus. Tendangannya masih melebar di atas mistar gawang (54').
Nicolo Savona melakukan tekel ke pemain AC Milan di area kotak penalti, dan wasit Andrea Colombo langsung menunjuk titik putih (71').
Christian Pulisic yang menjadi eksekutor penalti menjalankan tugasnya dengan baik (71').
Tak berselang lama, AC Milan berhasil membalikkan kedudukan.
Federico Gatti mencetak gol bunuh diri setelah membelokkan bola ke gawangnya sendiri (76').
Memasuki menit akhir, AC Milan mulai memainkan formasi bertahan.
Terlihat mereka menaruh 6 pemain di sektor pertahanan.
Di siis lain, Juventus tak mampu membongkar rapatnya pertahanan AC Milan.
Tak ada gol tercipta, skor 1-2 untuk keunggulan AC Milan bertahan hingga laga usai.
Dengan ini, AC Milan berhak lolos ke final Piala Super Italia 2024 dengan menantang Inter Milan.
Juventis (4-2-3-1-)
Michele Di Gregorio; F. Gatti, P. Kalulu, McKennie, Savona; Locatelli, K. Thuram; K. Yildiz, T. Koopmeiners, Samuel Mbangula; Dusan Vlahovic.
AC Milan (4-3-3)
M. Maignan; F. Tomori, Emerson, M. Thiaw, T. Hernandez; Y. Fofana, T. Raijnders, Bennacer; A. Morata, C. Pulisic, A. Jimenez.
(Ali)