Selain air kelapa murni, banyak juga minuman air kelapa kemasan yang beredar di pasaran, seperti air kelapa botolan, kaleng, atau kotak kertas. Lalu, mana yang lebih bagus nutrisinya?
Air kelapa merupakan minuman dengan kandungan bermanfaat bagi tubuh. Di dalamnya terdapat elektrolit, karbohidrat, serat, protein, vitamin C, hingga antioksidan.
Mengonsumsi air kelapa dipercaya dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti mengontrol tekanan darah tinggi, kolesterol, dan gula darah. Minum air kelapa juga bisa mengatasi keracunan makanan hingga bantu mencegah dehidrasi ringan pada tubuh.
Namun, ada beragam bentuk air kelapa di pasaran. Tidak hanya air kelapa murni yang masih tersaji di batok, tetapi juga air kelapa kemasan dalam bentuk kalengan, botol dan kemasan kotak kertas.
Ketika memilihnya, ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan. Mulai dari kandungannya, apakah pakai pengawet atau tidak, hingga keamanan kemasannya.
Jika penasaran air kelapa kemasan mana yang paling baik, simak penjelasan berikut, seperti dilansir dari Times of India (02/01/2025).
Air kelapa kalengan biasanya dipasteurisasi dalam suhu tinggi untuk memperpanjang masa simpannya. Namun, proses pasteurisasi ini mampu mengurangi sedikit intensitas rasa dan kandungan nutrisinya.
Air kelapa kalengan juga biasanya dikemas dalam kaleng aluminium yang dapat didaur ulang, tetapi produksinya melibatkan energi dan dampak lingkungan yang signifikan.
Dari segi nutrisi, air kelapa kalengan yang melalui proses pasteurisasi ini punya kualitas nutrisi yang menurun, salah satunya kandungan vitamin C di dalamnya. Beberapa merek juga kerap menambahkan bahan pengawet dan pemanis buatan yang membuat air kelapa ini tidak begitu sehat.
Karena dikemas dalam kaleng, air kelapa ini mungkin memberikan sedikit perubahan rasa.
Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa label dan ketahui apakah ada tambahan gula atau perasa buatan di dalamnya atau tidak.
Di sisi lain, air kemasan botolan biasanya diproses melalui teknologi cold-press atau low-processing technology untuk memastikan rasa dan nutrisi alami. Karena kedua proses tersebut termasuk proses yang minimum, sehingga air kelapa di dalam botol ini cenderung mampu mempertahankan kesegarannya.
Dari segi kemasan, air kelapa botolan biasanya punya ukuran yang lebih ringan dan praktis. Sayangnya, botol tersebut kurang ramah lingkungan, kecuali dibuat dari bahan daur ulang.
Soal nutrisi, air kelapa botolan mengandung lebih banyak nutrisi karena diproses secara minimal, sehingga lebih memiliki kesegaran yang mendekati air kelapa murni.
Rasa air kelapa botol juga lebih segar dan umumnya lebih sedikit mengandung zat aditif. Namun, balik lagi, kamu tetap perlu memeriksa informasi gizi pada kemasan.
Variasi air kelapa botol juga mudah didapat dan khusus botol plastik lebih praktis dibawa kemana-mana. Namun, air kelapa yang dikemas dalam botol kaca premium mungkin harganya cenderung lebih mahal.
Banyak minuman yang dikemas dalam kertas karton, termasuk air kelapa. Memang lebih praktis dan ringan, tetapi ada hal lain yang membuat minuman dalam kardus karton ini kurang baik.
Menurut penelitian yang diterbitkan Journal of Dairy Science, peneliti mencari kemasan mana yang paling bisa menjaga kesegaran dan kualitas susu. Penelitian tersebut menemukan bahwa kemasan kardus karton tidak bisa mempertahankan rasa dan kesegaran susu.
Namun, dari sisi dampak lingkungan, kemasan karton ternyata lebih ramah lingkungan daripada plastik. Kemasan karton kertas ini juga memberikan tampilan lebih alami dan organik.
Soal nilai gizi bisa diambil contoh dari merek air kelapa karton Hydro Coco. Di dalam satu kemasan 250 ml, terkandung 60 kkal per sajian, 10 gram gula, 18 gram karbohidrat total, dan 7 gram serat pangan.
Sebenarnya air kelapa dalam kemasan karton ini masih aman dikonsumsi, tetapi nutrisinya tetap tidak sebaik air kelapa asli.
Beberapa aspek bisa diperhatikan untuk menentukan air kelapa mana yang lebih baik.
Jika mencari kesegaran dan nilai gizi, lebih baik memilih air kelapa botol yang diproses secara minimum.
Untuk daya tahan dan masa simpan, lebih baik beli versi kaleng karena lebih tahan lama. Kemasannya juga tidak mudah penyok atau rusak.
Dalam hal keberlanjutan, bisa pilih air kelapa dalam botol kaca atau pastikan kaleng, botol, atau kemasan karton air kelapa itu bisa didaur ulang.
Pada akhirnya, semua air kelapa dalam kemasan ini masih baik dikonsumsi tetapi memang tidak menawarkan nutrisi sebesar air kelapa asli. Selain itu, air kelapa kemasan bisa lebih berisiko bagi kesehatan karena beberapa merek kerap menambahkan gula, perasa, atau pengawet.
Di antara ketiga kemasan air kelapa ini, semuanya bisa dipilih tergantung prioritas. Apakah kamu mencari air kelapa yang mudah dibawa dan diminum, nilai gizi, kesegaran, atau sisi dampak lingkungannya. Selalu periksa label bahan-bahan dan pilihlah merek yang mengutamakan kualitas serta proses minimal.