BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Berikut ini adalah link untuk melihat CCTV di ruas jalan di Kota Banjarbaru, Martapura dan Musala Ar-Raudhah untuk memantau kondisi suasana menjelang Haul ke-20 Guru Sekumpul 2025 yang terpusat di kawasan Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Selain itu, masyarakat juga bisa melihat tayangan Live Streaming Haul Guru Sekumpul 2025, untuk mengetahui situasi terkini di lapangan lewat tautan yang kami sediakan.
Haul Guru Sekumpul diperingati setiap tanggal 5 Rajab dan dipusatkan di Musala Ar-Raudhah Sekumpul, Martapura.
Bila merujuk pada kalender Hijriah Indonesia 2025 yang dirilis Bimas Islam Kementerian Agama RI, maka jadwal puncak peringatan Haul ke-20 Guru Sekumpul tahun 2025 pada 5 Rajab 1446 Hijriah bertepatan dengan hari Minggu, tanggal 5 Januari 2025.
Tahun lalu, sedikitnya 3 juta jemaah yang menghadiri haul Guru Sekumpul. Diprediksi, jemaah yang mengikuti pelaksanaan Haul Guru Sekumpul 2025 akan lebih banyak lagi.
Kepadatan jemaah Haul Guru Sekumpul 2025 sudah terlihat bahkan sejak H -2 Gelaran Momen 5 Rajab atau Haul ke 20 KH Zaini Bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul).
Terpantau kepadatan jemaah sudah terlihat di Jalan A Yani, Simpang Empat Masjid Pancasila Kabupaten Banjar, Jumat (3/1/2025).
Tampak mereka ada yang serempak menggunakan syal bertuliskan jemaah Haul Guru Sekumpul.
Puluhan jemaah tersebut di antaranya adalah jamaah Haul Guru Sekumpul 2025 dari Riau, Sumatera bagian Tengah.
Jumriah, (62) mengaku sudah lima hari di Kalimantan Selatan dan hari ini rombongan lima bus geser mendekat ke penginapan yang ada di Sekumpul Martapura.
"Kami rombongan sekitar lima bus memang niat untuk ikut haul. Kami rombongan baru kali ini ikut haul dam semoga bisa lancar acaranya," jelas Jumriah.
Dia mengaku, dari lima bus sudah ada koordinatornya.
"Agar tidak terpencar dari rombongan kami diminta pakai syal, mirip kayak kita rombongan umrah, " ujarnya.
Ya, dari pantauan sudah banyak jemaah yang tiba dan mulai memadati areal kawasan Sekumpul. Jemaah itu adalah untuk mengikuti momen kegiatan rutin 5 rajab atau haul guru Sekumpul Januari 2025.
Sejumlah posko di sepanjang jalan A Yani dan kawasan Sekumpul sudah mulai didirikan. Terpantau juga pos forkopimda dan posko relawan serta posko kesehatan mulai didirikan.
Sementara itu, hotel-hotel di Kota Banjarbaru, kota paling dekat dengan Martapura, sudah terisi penuh.
Untuk itu, bagi masyarakat yang ingin datang ke Haul Guru Sekumpul 2025 ada baiknya mengetahui kondisi lalu lintas menuju Sekumpul agar bisa terhindar dari macet.
Untuk melihat situasi arus lalu lintas dan tidak terjebak macet, para jemaah bisa melihat melalui CCTV milik Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin sebagai panduan menuju lokasi Haul Guru Sekumpul 2025.
Masyarakat juga bisa melihat langsung bagaimana suasana di sekitar Langgar Ar-Raudhah lewat YouTube Ar-Raudhah TV.
Untuk melihat situasi arus lalu lintas dan tidak terjebak macet, para jemaah bisa melihat melalui CCTV milik Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin sebagai panduan menuju lokasi Haul Guru Sekumpul 2025 berikut ini:
Link CCTV Kabupaten Banjar:
Link CCTV Kota Banjarbaru:
Selain itu, masyarakat bisa melihat suasana di sekitar Musala Ar-Raudhah lewat tautan berikut ini
Link Arraudah TV: LINK
Guna mendukung kelancaran arus lalu lintas pada peringatan momen 5 Rajab atau Haul Guru Sekumpul, armada angkutan dua sumbu ke atas dilarang beroperasi di Banjarbaru.
Pembatasan operasional tersebut diberlakukan mulai hari ini Jumat (3/1/2025) sampai Selasa (7/1/2025).
Larangan operasional angkutan di Banjarbaru, dikecualikan bagi armada pengangkut BBM, Sembako dan Barang Antaran POS.
"Kami harap pemilik armada angkutan dapat mematuhi pembatasan ini," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Banjarbaru, Adi Royan Pratama, Jumat (3/1/2025).
Pihaknya ujar Adi bersama Forum Lalu Lintas Banjarbaru, bakal menerapkan sanksi tegas terhadap pelanggaran pembatasan operasional tersebut.
"Sanksi tegas berupa tindakan tilang, bagi angkutan yang kedapatan tidak menghiraukan pembatasan sementara ini," jelasnya.
Berkaitan hal tersebut, Adi meminta para pemilik armada angkutan untuk turut mendukung kelancaran arus lalu lintas selama peringatan momen 5 Rajab berlangsung.
"Momen ini hanya dipaksanakan sekali dalam setahun, tidak setiap hari. Kami harap kerjasama para pemilik angkutan," ucapnya.
Adapun pembatasan operasional angkutan di Banjarbaru, merespon Surat Edaran (SE) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Nomor 553.1/1741.04/AJ Dishub.
Dalam surat tersebut angkutan dengan dua sumbu lebih dilarang beroperasi di dua wilayah, yakni Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru.
Sementara itu, pihak Polres Banjar akan melakukan rekayasa lalulintas saat momen rutin 5 Rajab atau saat Haul Guru Sekumpul
Wakapolres Banjar, Kompol Faisal Amri Nasution, mengatakan pengamanan jalur dilakukan sebagaimana rutin tiap momen 5 rajab.
Namun, tahun ini juga disarankan ada pos arus lalu lintas ke arah Batulicin Banjarbaru di jalur baru.
Selain itu juga dia berharap jembatan di Sungai Atanik Mataraman juga dapat dioperasikan mengingat sudah mendekati acara haul
"Laporan yang kami terima itu bisa diujicoba sebelum haul. Mudah-mudahan itu benar bisa dilewati. Karena itu menjadi akses vital jemaah yang akan datang dari hulu sungai ke arah Martapura melalui jalur A Yani, " jelas Faisal Amri Nasution.
Masih dijelaskan dia, sebagai mana haul sebelumnya bahwa akses sudah diskemakan akan ada rekayasa lalulintas.
"Misal truk besar (kecuali BBM dan bahan pokok penting) nantinya tidak diperkenankan melewati Martapura harus dialihkan ke jalur Mataraman-Sungai Ulin atau ke Margasari Tapin-Batola-Kilometer 17," urainya.
Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Fitri Hernadi, mengatakan langkah penutupan arus untuk truk besar dialihkan saat momen haul masih menunggu aba-aba dari tuan rumah Sekumpul.
"Kami menunggu dari shohibul bait (tuan rumah), biasanya berkoordinasi dengan Dishub Kabupaten Banjar. Insyaa Allaah akan ada pelarangan truk besar (kecuali BBM dan Bahan Pokok Penting)," jelasnya.
Surat larangan truk besar melintas ketika haul, lanjut Fitri Hernadi berujar, akan diterbitkan surat dari Gubernur kepada seluruh pengguna angkutan yang melintas pada saat haul, agar menyesuaikan dengan rekayasa lalu lintas yang sudah dikoordinasikan Dishub Kabupaten Banjar bersama dengan Ditlantas Polda dan Satlantas Polres Banjar serta stakeholder lainnya.
"Semoga saat momen haul kami harapkan lancar," jelas Fitri Hernadi.
Dilaporkan posko induk saat rapat bersama di Pemkab Banjar belum lama tadi, data posko jalur ada dan parkir terdata ada sebanyak 495 posko dan jumlah relawan posko jalur dan parkir sebanyak 27.796 orang.
Dengan rincian: Kabupaten Banjar sebanyak 369 Posko dan Kota Banjarbaru sebanyak 126 posko.
Dari data itu pula, untuk posko singgah ada sebanyak 98 posko. Untuk wilayah Kabupaten Banjar sebanyak 73 posko, dan untuk wilayah Banjarbaru sebanyak 25 posko.
Adapun penginapan gratis dilaporkan ada sebanyak 80 penginapan gratis dengan rincian di wilayah Kabupaten Banjar sebanyak 55 penginapan dan di Kota Banjarbaru sebanyak 25 penginapan.
(Banjarmasinpost.co.id/Huda)