Heroik, Bripka Anditya Gugur saat Selamatkan Wisatawan di Pantai Pangandaran
GH News January 04, 2025 11:06 AM
PANGANDARAN - Bripka Anditya Munartono (35), gugur saat menjalankan tugas heroik menyelamatkan wisatawan yang nyaris tenggelam di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (3/1/2025) pukul 15.30 WIB.


Foto/Ist

Kecelakaan laut itu tepatnya terjadi di Pantai Pangandaran, depan Hotel Century, Pos 4 Penjaga Pantai Dusun Karangsari, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.



Saat kejadian, Bripka Anditya dan Bripka Wahyu tengah berenang bersama keluarga di sekitar Pos 4 Pantai Barat Pangandaran. Mereka melihat seorang wisatawan, Sevina Azahra (14), dalam kondisi nyaris tenggelam.

Tanpa berpikir panjang, kedua polisi itu bergegas memberikan pertolongan. Namun, ombak besar dan arus kuat membuat Bripka Anditya, wisatawan, dan saksi lain, Supri (48), terseret lebih jauh ke tengah laut sekitar 40 meter dari bibir pantai.



Bripka Wahyu berhasil menyelamatkan diri menggunakan boogie board. Sedangkan itu, Bripka Anditya dan Sevina baru berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi.



Malang, walaupun Bripka Anditya telah dilarikan ke RS Pandega, almarhum dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan. Tim medis RS Pandega menyatakan korban meninggal dunia akibat tenggelam. Tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan di tubuh Bripka Anditya.

Korban, Bripka Anditya Munartono, adalah anggota Polsek Pagerageung, Polres Tasikmalaya Kota. Almarhum lahir di Jakarta pada 31 Mei 1988 dan berdomisili di Tasikmalaya.

Peristiwa heroik ini juga disaksikan oleh Bripka Wahyu, Sevina Azahra (wisatawan yang nyaris tenggelam), Supri, dan seorang pedagang lokal.

Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya Bripka Anditya Munartono dalam menjalankan tugas mulia sebagai anggota Polri.

“Almarhum sangat berdedikasi dalam menyelamatkan nyawa orang lain dan merupakan cerminan nyata pengabdian anggota Polri kepada masyarakat. Keberanian dan pengorbanan almarhum menjadi teladan yang patut diapresiasi dan dikenang oleh kita semua, khususnya dalam menjaga nama baik institusi Kepolisian Republik Indonesia,” kata Kapolda Jabar dalam rilis resmi Humas Polda Jabar.

"Almarhum telah menunjukkan semangat Bhayangkara sejati dengan menempatkan kepentingan orang lain di atas keselamatan pribadi. “Kami merasa kehilangan seorang pahlawan. Semoga pengorbanannya menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu mengedepankan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat,” ujar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.

Pengorbanan Bripka Anditya, tutur Kapolda Jabar, menjadi bukti nyata dedikasi seorang polisi yang mengutamakan keselamatan orang lain di atas segalanya. Semoga amal dan pengabdiannya mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

"Mari kita mengapresiasi dan mengenang pengorbanan Bripka Anditya Munartono, seorang pahlawan kemanusiaan yang memberikan segalanya demi menyelamatkan sesama," tutur Kapolda.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.