Tak Temukan PMK, Ada Sapi Diare saat Cek Kesehatan Hewan di Pasar Dimoro Kota Blitar
Titis Jati Permata January 04, 2025 12:31 PM

SURYA.CO.ID, BLITAR - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar menggelar pemeriksaan kesehatan sapi untuk mencegah penyebaran kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Pasar Hewan Dimoro, Sabtu (4/1/2025). 

Kasus PMK pada sapi di Kota Blitar juga meningkat di awal 2025 ini. 

Saat ini, ada 18 kasus PMK dan satu ekor sapi mati akibat PMK di Kota Blitar. 

Dalam pemeriksaan itu, petugas DKPP melakukan pengecekan suhu tubuh dan fisik sapi di Pasar Hewan Dimoro. 

Petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan kepada sapi dan kendaraan pengangkut sapi. 

Kepala DKPP Kota Blitar, Dewi Masitoh mengatakan petugas tidak menemukan sapi terindikasi PMK dalam pemeriksaan kesehatan hewan di Pasar Hewan Dimoro. 

Petugas hanya menemukan sapi mengalami diare dan demam yang diperdagangkan di Pasar Hewan Dimoro. 

"Tidak ditemukan PMK, hanya ada sapi sakit diare dan demam. Jadi tidak ada sapi yang kami suruh dibawa pulang kembali," kata Dewi.

Dewi mengimbau para petani dan peternak agar menjaga kesehatan sapi di kandang. Ia juga meminta peternak melakukan vaksin terhadap sapinya. 

"Sekarang, kasus PMK di Kota Blitar ada 18 ekor sapi dan satu ekor di antarnya mati," ujarnya. 

Untuk pelaksanaan vaksin PMK, kata Dewi masih menunggu dropping dari pemerintah pusat lewat pemerintah provinsi. 

Rencananya, pemerintah pusat akan melakukan pengadaan vaksin PMK lagi tahun ini. 

"Awalnya, tahun ini sudah tidak ada pengadaan vaksin PMK. Karena wabah PMK kembali naik, akhirnya pemerintah pusat kembali melakukan pengadaan vaksin. Kami dari daerah juga mengupayakan pengadaan vaksin PMK," katanya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.