Artikel ini akan memberi penjelasan singkat bagaimana kondisi geografis Indonesia dan apa keuntungannya bagi negara kepulauan ini.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Banyak yang bilang, Indonesia adalah negara yang strategis. Apa penyebabnya?
Artikel ini akan memberi penjelasan singkat bagaimana kondisi geografis Indonesia dan apa keuntungannya bagi negara kepulauan ini.
Menurutbuku Mekanisme Pendaftaran Indikasi Geografis (2022) oleh Talia Sopiyani, pengaruh letak geografis membuat Indonesia negara yang kaya akan keberagaman jenis hewan, tumbuhan, hingga sumber daya alam lainnya.
Letak atau kondisi geografis adalah letak yang didasarkan pada agris lintang dan garis bujur yang membentuk suatu sistem koordinat.
Menurut buku Hukum Perikanan Nasional dan Internasional (2013) oleh Marhaeni Ria Siombo, kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan yang dua per tiga wilayahnya adalah perairan laut.
Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia berada di antara dua benua, Benua Asia dan Benua Australia, dan dua samudra, Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Sebagai suatu negara kepulauan, Indonesia terletak pada suatu kawasan yang strategis.
Posisi Indonesia berdasarkan batas negaranya terletak pada batas-batas berikut:
- Sebelah utara berbatasan dengan negara Malaysia, Singapura, Filipina, Selat Malaka, Selat Singapura, Laut China Selatan, Laut Sulawesi, dan Samudra Pasifik
- Sebelah selatan berbatasan dengan negara Australia, Timor Leste, Samudra Hindia, Laut Timor, dan Laut Arafura
- Sebelah barat dengan Samudra Hindia
- Sebelah timur dengan negara Papua Nugini dan Samudra Pasifik
Karena itulah Indonesia memiliki iklim tropis dengan ciri-ciri:
- Memiliki curah hujan tahunan yang tinggi
- Suhu udara yang tinggi sekitar 20°C sampai 30°C
- Tekanan udara yang relatif rendah
- Amplitudo suhu rata-rata tahunan antara 1°C sampai 5°C
Selain berpengaruh terhadap kondisi iklim di Indonesia, letak astronomis juga menyebabkan Indonesia terbagi ke dalam tiga zona waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).
Keuntungan letak geografis Indonesia
Salah satu keuntungan letak geografis Indonesia yaitu strategis sehingga Indonesia masuk ke dalam jalur pelayaran dan perdagangan.
Menurut situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, letak negara Indonesia dilihat dari dua sudut pandang, yakni letak astronomi dan geografis. Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera.
Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia. Serta Indonesia terletak di antara samudera Hindia dan samudera Pasifik.
Karena letak geografisnya itu, Indonesia dipengaruhi oleh angin muson barat dan angin muson timur. Akibatnya, Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Karena letak geografis yang strategis, memberikan keuntungan bagi Indonesia secara ekonomi, sosial, dan budaya. Banyak sekali pelayar dan pedagang yang melewati Indonesia untuk kebutuhan bisnis.
Di antaranya negara-negara Asia Timur, Eropa, Timur Tengah, dan India. Bahkan Indonesia juga menjadi jalur perdagangan antara Asia ke Australia dan Selandia Baru.
Bila disederhanakan, rute pelayaran utama pada jalur pelayaran di dunia adalah menghubungkan Amerika Utara, Eropa dan Asia Pasifik melalui Terusan Suez, Selat Malaka dan Terusan Panama.
Indonesia dilalui oleh jalur pelayaran utama dunia. Jalur utama ini adalah jalur pelayaran perdagangan paling penting dan melayani pasar utama dunia. Secara geografis, Indonesia terletak di Benua Asia yang mengalami perkembangan ekonomi yang sangat cepat saat ini.
Karena Indonesia menjadi jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan dunia, dampaknya bangsa Indonesia telah menjalin interaksi sosial dengan bangsa-bangsa lain sejak lama. Selain interaksi dalam bidang perdagangan, terjadi interaksi dalam bidang sosial dan budaya di Indonesia. Sehingga pengaruh budaya asing masuk ke Indonesia.
