Gunung Merapi Catat Aktivitas Tinggi, 62 Guguran Lava Mengarah ke Kali Bebeng
GH News January 04, 2025 03:05 PM

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTAGunung Merapi kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya yang tinggi. Dalam laporan terbaru Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), tercatat sebanyak 62 kali guguran lava mengarah ke hulu Kali Bebeng dengan jarak maksimal 1.900 meter sepanjang pekan ini.

Rincian Aktivitas Lava

Selain ke arah Kali Bebeng, guguran lava juga terpantau 10 kali ke hulu Kali Krasak sejauh maksimal 1.800 meter dan 6 kali ke hulu Kali Sat/Putih sejauh 1.500 meter.

Aktivitas vulkanik ini masih berada pada status Level Siaga (Level 3), yang telah diberlakukan sejak 5 November 2020.

“Pada minggu ini guguran lava teramati sebanyak 62 kali ke arah barat daya (hulu Kali Bebeng) sejauh maksimal 1.900 meter,” tulis BPPTKG dalam keterangan resmi, Sabtu (4/1/2025).

Morfologi Kubah Gunung Merapi

BPPTKG melaporkan adanya perubahan pada kubah barat daya akibat aktivitas guguran lava. Volume kubah barat daya saat ini terukur sebesar 3.315.900 m³, sementara kubah tengah tetap stabil dengan volume 2.361.800 m³.

Meski belum ada laporan penambahan aliran maupun lahar di sungai-sungai berhulu Gunung Merapi, intensitas kegempaan tetap tinggi. Pekan ini, tercatat 1.055 gempa guguran, 92 gempa vulkanik dangkal (VTB), dan 259 gempa fase banyak (MP).

Waspada Bahaya Awan Panas dan Lahar

BPPTKG mengimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap bahaya awan panas guguran (APG) terutama di sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong, Bedog, Krasak, dan Bebeng hingga jarak maksimal 7 km.

Sedangkan di sektor tenggara, bahaya meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol sejauh 5 km.

“Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya. Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak,” ungkap BPPTKG.

BPPTKG juga menegaskan bahwa suplai magma masih berlangsung, sehingga aktivitas vulkanik Merapi dapat meningkat sewaktu-waktu. Jika terjadi perubahan signifikan, status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.