TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Kantor Kementerian Agama Bondowoso (Kemenag Bondowoso) menggelar jalan-jalan sehat (JJS) yang melibatkan tokoh lintas agama dan ribuan umat beragama, Sabtu (4/1/2025).
JJS tersebut dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 bertujuan untuk terus merekatkan hubungan harmonis antar umat beragama di Bondowoso.
Start JJS tersebut dimulai dari depan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bondowoso, kemudian ke Jln Khairil Anwar, lanjut ke Jln Dr. Cipto Mangunkusumo, belok kiri ke Jln A. Yani, belok kiri ke Jln Dr. Sutomo, lurus ke Jln Letjen S Parman, belok ke Jln Khairil Anwar atau finish di MAN Bondowoso.
Peserta JJS dilepas oleh Kepala Kemenag Bondowoso Ali Masyhur bersama Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bondowoso, Dr. Mas'ud Ali beserta tokoh-tokoh penting lainnya. Total ada sekitar 1.500 peserta.
Tak tanggung-tanggung, hadiahnya pun sangat menggiurkan. Berupa hadiah utama 2 tiket umroh dan unit sepeda motor serta hadiah-hadiah menarik lainnya seperti sepeda listrik, kulkas, TV dan lain-lain.
Kepala Kemenag Bondowoso Ali Masyhur mengungkapkan, besarnya antusiasme masyarakat dalam berbagai kegiatan di Kabupaten Bondowoso merupakan bukti begitu eratnya jalinan kerukunan antar umat beragama di Bondowoso.
Alumnus UIN Surabaya itu mengatakan bahwa tingginya potret kerukunan di Bumi Ki Ronggo sudah terjalin sejak dulu hingga bisa dipertahankan sejak saat ini.
Bahkan kata dia, pada empat tahun silam, Kabupaten Bondowoso dijadikan sebagai salah-satu potret daerah kerukunan lintas agama.
"Di Bondowoso ini menjadi profil kerukunan di Indonesia. 4 tahun lalu ada kunjungan dari staf kepresidenan berkunjung ke Bondowoso untuk belajar kerukunan di Bondowoso," ujarnya.
Beragamnya umat beragama di Bondowoso justru dinilai sebagai kekuatan terjalinnya rasa saling menghargai dan menghormatinya kepercayaan masing-masing.
"Ternyata kompleksitas di Bondowoso ini justru merukunkan masyarakat," jelas dia.
Sengaja JJS ini melibatkan tokoh lintas agama dan umat dari semua agama di Bondowoso untuk terus mempererat kerukunan umat beragama.
“Kalau kerukunan sudah terjalin dengan baik maka pembangunan di Kabupaten Bondowoso mudah diwujudkan dengan baik pula,” ucap dia.(*)