Viral rekaman video bernarasi dua remaja diduga pelaku tawuran ditangkap warga di Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Polisi menjelaskan duduk perkara peristiwa itu.
Dalam video viral dilihat detikcom, tampak dua remaja sedang dikerumuni sejumlah warga. Di awal video, kedua remaja tampak dalam posisi duduk di lantai dengan badan bersandar di tembok.
Dalam video itu, kedua remaja tampak ditanyai sejumlah warga. Polisi juga tampak berada di lokasi.
Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu dua remaja tersebut diamankan warga karena diduga terlibat tawuran dan bersembunyi di kebun, pada Minggu (5/1/2024) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Dua remaja berusia 15 dan 16 tahun itu mengaku sengaja bersembunyi di kebun untuk menghindari gerombolan remaja yang berkonvoi membawa senjata tajam.
"Jadi ada gerombolan orang memang seperti mau tawuran, akhirnya mereka (dua remaja) lompat ke kebun. Nah, setelah gerombolan yang mau tawuran itu lewat, nah kebetulan warga menemukan anak-anak yang ada di kebun itu, akhirnya diamankan oleh warga," kata Yunli.
"Iya nggak terlibat (tawuran), karena melihat sekelompok orang banyak, terus akhirnya dia ngumpet," imbuhnya.
Yunli mengatakan sempat ditemukan barang bukti berupa celurit berukuran besar di lokasi tak jauh kedua remaja ditangkap. Namun kedua remaja membantah senjata tajam itu milik mereka.
"Di tempat berbeda ditemukan juga sajam oleh warga, itu intinya. Anak ini memang tidak memegang senjata, kepemilikan juga bukan mereka. Tetapi mungkin itu untuk tawuran, kemungkinan juga milik gerombolan itu yang mungkin jatuh, entah apa gitu. Intinya sajam itu ditemukan di tempat berbeda," kata Yunli.
Kedua remaja yang sempat diamankan di Polsek Cibinong kemudian diserahkan kepada orang tua masing-masing. Kedua remaja dan ortu mereka sempat menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan mereka.
"Kita hubungi orang tuanya, kita buatkan surat pernyataan, kita juga sudah berikan arahan dan pembinaan ke keluarganya. Seharusnya orang tua itu kan memonitor jika di atas jam 23.30 itu anak itu tidak ada di rumah berarti kemana. Semalam juga anak-anak itu sudah dikembalikan ke orang tuanya," kata Yunli.