TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Aktivitas belajar mengajar di Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu, Kabupaten Kebumen terpaksa diliburkan untuk sementara waktu.

Hal itu lantaran kompleks ponpes yang berada di Desa Sumberadi, Kecamatan Kebumen tersebut tergenang banjir.

Ini terjadi seusai wilayah tersebut diguyur hujan deras pada Sabtu (4/1/2025). 

Para santri terpaksa diliburkan dan mengungsi ke lantai dua di lingkungan pondok pesantren tersebut. 

Ahmad Mukorobin, pengurus Pondok Al Kahfi Somalangu menjelaskan bahwa banjir mulai terjadi sejak pukul 05.00.

"Hujan deras mulai dari pukul 22.00."

"Kemudian air sungai meluap karena debit air semakin naik."

"Karena daratan di sekitar pondok ini rendah, Ponpes Al Kahfi menjadi yang paling tergenang di desa ini," ujar Ahmad Mukorobin seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (5/1/2025).

Dia menambahkan bahwa semua unit di pondok terendam banjir.

Mulai dari asrama, masjid, laboratorium, aula, auditorium, hingga gedung sekolah SMK, SMA, maupun SMP.

"Kegiatan belajar mengajar terpaksa diliburkan karena kelas juga tergenang air."

"Guru-guru dan pengurus sibuk membersihkan dan mengamankan barang-barang di sekitar pondok," jelasnya.

Dengan adanya kejadian ini, diharapkan pihak terkait dapat segera memberikan bantuan untuk menangani situasi banjir di Ponpes Al Kahfi Somalangu. 

Dia berharap banjir dapat segera surut dan kegiatan belajar mengajar kembali berjalan normal.

"Untuk kegiatan diliburkan karena tidak memungkinkan."

"Karena kelas juga tergenang oleh air dan guru-guru serta para pengurus sibuk membersihkan sekitar pondok untuk mengamankan," tutupnya. (*)