Satgas Lattek WJY 23 Gelar Bakti Lingkungan di Pantai Cemara Banyuwangi
GH News January 06, 2025 05:09 PM

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Satuan Tugas (Satgas) Latihan Praktek (Lattek) Wira Jala Yudha (WJY) XXIII Tahun 2025, gelar kegiatan bakti lingkungan di Pantai Cemara, Kelurahan Pakis, Banyuwangi, Senin (6/1/2025). Kegiatan ini sebagai upaya melestarikan alam dan menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Para prajurit yang tergabung dalam Satgas Lattek WJY 23 melaksanakan serangkaian kegiatan, antara lain penanaman pohon mangrove, pelepasan tukik, dan bersih-bersih pantai. 

Prosesi-penanaman-pohon-mangrove.jpgProsesi penanaman pohon mangrove di Pantai Cemara, Banyuwangi. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia).

Komandan Lanal (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Hafidz, M.Tr.Opsla, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sebagai bentuk bakti lingkungan serta membentuk jiwa prajurit yang peduli terhadap lingkungan sekitar.

“Penanaman mangrove sangat penting karena tanaman ini mampu mengikat CO2 enam kali lebih efektif dibandingkan tanaman lainnya, serta memberikan perlindungan alami terhadap erosi dan abrasi pantai,” kata Letkol Laut (P) Hafidz pada, Senin (6/1/2025).

Dijelaskan Letkol Laut (P) Hafidz, pelepasan tukik merupakan bagian dari upaya konservasi untuk menjaga populasi penyu yang semakin berkurang. Penyu juga memiliki peran penting dalam ekosistem laut, dan penurunan jumlah populasinya dapat berdampak negatif terhadap keseimbangan ekosistem tersebut.

Prosesi-penanaman-pohon-mangrove-2.jpg

“Kegiatan bersih-bersih pantai juga dilakukan untuk menjaga kebersihan dan keindahan Pantai Cemara, yang merupakan salah satu destinasi wisata alam unggulan di Banyuwangi,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah, mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan bakti sosial yang sangat bermanfaat ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini juga menjadi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

“Mudah-mudahan ini bisa menumbuh kembangkan tanggung jawab bagi pemuda yang akan datang bahwa keselamatan laut ini adalah sangat penting demi kelangsungan kehidupan di masa depan,” kata Pakde Sugirah sapaan akrabnya.

Sekedar diketahui, siswa yang mengikuti Lattek WJY 23 dari berbagai Kodik di jajaran Kodiklatal ini merupakan siswa gabungan dari Dikmapa PK TNI AL Angkatan 31, Dikmaba TNI AL Angkatan 44 Gelombang 1 dan Dikmata TNI AL Angkatan 44 Gelombang 1, dengan total 407 siswa.

Lattek berlangsung mulai tanggal 3 hingga 9 Januari 2025. Mereka berlayar dengan KRI Makassar – 590 dan KRI Teluk Ende – 517 dari Surabaya dengan melewati Selat Madura, Laut Jawa, Perairan Banongan, dan terakhir bersandar di Banyuwangi.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengaplikasikan berbagai teori yang telah diberikan sebelumnya di kelas, mengenal Peraturan Dinas Dalam (PDD) Khas TNI Angkatan Laut saat KRI berlayar.

Selain itu, mereka bisa mendapatkan gambaran tentang tugas-tugas di kapal, serta mengenal peran-peran saat kapal berlayar dan bertempur dalam operasi laut sesuai Korps dan Strata kepangkatannya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.