TRIBUNNEWS.COM - Hasil final Supercoppa Italiana atau Piala Super Italia antara Inter vs AC Milan berakhir dengan skor 3-2, Selasa (7/1/2025) dini hari WIB.
Berlangsung di Al-Awwal Park Stadium, Riyadh, Arab Saudi, AC Milan mampu comeback setelah ditinggal Inter 2-0.
Dua gol Inter dicetak oleh Lautaro Martinez di penghujung waktu babak pertama dan Mehdi Taremi di awal babak kedua.
Rasa penasaran Inter dengan juara Piala Supercoppa Italiana dari tiga tahun lalu masih menjadi misteri, pasalnya AC Milan mampu bangkit.
Bahkan anak asuh Sergio Conceicao tidak menyerah sebelum peluit panjang dibunyikan wasit.
Strategi Conceicao yang memainkan Leao di babak kedua cukup ampuh. Dia mampu menjadi pembeda dan warna baru dalam permainan Milan tadi malam.
AC Milan awalnya menyamakan kedudukan lewat set piece Theo Hernandez (52'), gol Christian Pulisic (80') yang membuka harapan, dan Tammy Abraham sebagai penentuan.
Dengan hasil ini, AC Milan sukses mengakhiri dominasi Inter dalam 3 edisi terakhir sejak tahun 2021 dengan hattrick juara.
Inter mengambil inisiatif serangan sejak peluit kick off dibunyikan wasit.
Alessandro Bastoni yang berada di area pertahanan melepaskan mpan terobosan ke sepertiga akhir lapangan Milan.
Umpannya disambut oleh Lautaro Martinez.
Namun sayang, saat Martinez hendak menyontek bola di kotak penalti ia keduluan oleh Thiaw yang melakukan clearence dan hanya membuahkan tendangan penjuru untuk Inter.
AC Milan bukan tanpa perlawanan, anak asuh Sergio Conceicao itu hampir merubah papan skor pada menit 14.
Tijjani Reijnders sukses meloloskan diri dari adangan pemain Inter.
Tapi, finishing yang kurang sempurna Tijjani dengan melepaskan tendangan kaki kiri jarak dekat masih melebar dari gawang Inter.
Hingga pertengahan babak pertama, kedua tim aktif jual beli serangan.
Di Marco melepaskan tembakan keras ke gawang Milan, tetapi dapat ditepis Maignan.
AC Milan lebih banyak menghasilkan peluang, tetapi yang tepat sasaran hanya satu. Sama dengan Inter.
Jelang jeda turun minum, Simone Inzaghi melakukan pergantian pemain.
Kristjan Asllani masuk menggantikan Calhanoglu yang dikabarkan mengalami cedera.
Jelang jeda turun minum, anak asuh Sergio Conceicao mencoba peruntungan dari sisi sayap kanan, umpan Jimenez dapat diblok Bastoni.
Pada injury time babak pertama, Lautaro Martinez berhasil merubah papan pertandingan menjadi 1-0.
Serangan balik Inter harus dibayar mahal AC Milan. Tiga pemain Inter lawan dua pemain di pertahanan Milan.
Hasilnya, Taremi memberikan umpan melebar ke sisi kanan kepada Lautaro Martinez.
Dia mengontrol bola, melewati dan mengecoh Thiaw dan The Hernandez sebelum kan tembakan ke arah tiang dekat sisi kiri gawang Maignan.
Skor 1-0 untuk keunggulan Inter bertahan hingga jeda turun minum.
Di awal babak kedua, Inter mampu memberikan kejutan untuk AC Milan.
Mehdi Taremi mencatatkan namanya di papan skor pertandingan setelah mencetak gol untuk Inter memanfaatkan umpan silang de Vrij.
Skor 2-0 untuk Inter (47').
Lima menit berselang, AC Milan mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.
Theo Hernandez mampu memaksimalkan peluang set piece yang tak jauh dari gawang Inter di luar kotak penalti.
Tendangan mantan pemain Madrid itu keras mengarah ke pojok kanan gawang Inter.
Pada menit 61, Yan Sommer melakukan penyelamatan gemilang dengan menggagalkan peluang Pulisicyang menyundul bola dari umpan rekannya.
Inter kemudian melakukan serangan balik, namun mereka kehilangan bola. Bola mampu dicuri pemain Milan untuk menghasilkan peluang.
Rafael Leao yang bermain melebar di sisi sayap mampu melewati dua adangan pemain Inter dan lepaskan umpan pendek ke tengah kotak penalti.
Tapi, bola yang kemudian disontek Tijjani mengenai body pemain Inter sehingga menggagalkan peluang AC Milan.
AC Milan akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit 88 dari kaki Pulisic yang memanfaatkan umpan Theo.
Gol tersebut baru lahir pada menit 80.
Di penghujung Waktu pertandingan, asa Inter untuk mempertahankan gelar juara sejak tahun 2021 buyar.
Rafael Leao menjadi momok bagi pemain Inter. Meskipun tidak mencetak gol, dia berkontribusi besar menghasilkan peluang untuk rekannya.
Saat injury time babak kedua, Leao melakukan tusukan dari sisi kanan, dia kemudian lepakan umpan ke sisi tengah dan disontek oleh Tammy Abraham.
Skor 3-2 bertahan hingga peluit Panjang dibunyikan wasit.
Inter
Yann Sommer, Bisseck, de Vrij, Bastoni, Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Di Marco, Lautaro Martinez, Mehdi Taremi.
Pelatih: Simone Inzaghi
AC Milan
Maignan, Theo Hernandez, Thiaw, Tomori, Emerson. Musah, Fofana, Tijjani Reijnders, Pulisic, Jimenez, Morata.
Pelatih: Sergio Conceicao
(Sina)