Populer Internasional: Prediksi Putin soal Israel di Suriah  - Hamas Siap Bebaskan 34 Sandera
Wahyu Gilang Putranto January 07, 2025 09:34 AM

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Presiden Rusia Vladimir Putin memprediksi bahwa Israel akan memperkuat kehadirannya di Suriah.

Prediksi itu pun nampaknya terbukti.

Sementara itu, Hamas menyatakan siap untuk membebaskan 34 sandera, lalu apa tanggapan Israel?

Berikut berita populer internasional selengkapnya dalam 24 jam terakhir.

1. Prediksi Putin Terbukti, Israel Perkuat Kehadirannya di Suriah, Patroli Pakai Kendaraan Lapis Baja

Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin (X/Twitter)

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memperkuat kehadirannya di Suriah Selatan.

Mereka dilaporkan menerapkan serangkaian tindakan militer di seluruh wilayah dan mengambil alih beberapa infrastruktur utama.

Menurut koresponden Al Mayadeen, Minggu (5/1/2025), pasukan Israel sedang membangun jalan yang menghubungkan 13 markas militer yang didirikan di pedesaan di Damaskus, Quneitra, dan Daraa bagian barat.

Markas itu diperkuat penghalang beton dan dilengkapi kamera pengawas, sebagai salah satu cara IDF memperkuat kendali atas lokasi-lokasi strategis.

Sumber-sumber lokal melaporkan, untuk pertama kalinya, Israel berpatroli menggunakan kendaraan lapis baja di perbukitan yang baru diduduki di wilayah Gunung Hermon.

3. Houthi Minta Pemukim Israel Pindah ke Siprus Kalau Mau Aman: Kami Tak Akan Tinggalkan Gaza

Seorang anggota tingkat tinggi gerakan Ansarullah (Houthi) Yaman menyarankan para pemukim ilegal Israel di wilayah Palestina yang diduduki untuk meninggalkan wilayah tersebut dan kembali ke tempat asal mereka kalau mau aman.

Hal itu lantaran, kelompok Yaman tidak akan menghentikan operasi balasan ke wilayah pendudukan Israel.

Hizam al-Assad, anggota Biro Politik Ansarullah, membuat pernyataan tersebut dalam sebuah posting di X pada Senin.

“Siapa pun yang ingin tidur dengan nyaman harus pergi ke Siprus atau negaranya sendiri,” katanya.

Pejabat itu menegaskan, Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) terafiliasi Houthi akan mempertahankan serangan pro-Palestina selama rezim Israel terus melancarkan perang genosida terhadap Jalur Gaza.

(Tribunnews.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.