Diduga Selingkuh dengan Janda, Pak Dukuh di Sleman Didemo Warga: Kami Menuntut Segera Dipecat
Endra Kurniawan January 07, 2025 10:34 AM

TRIBUNNEWS.COM, Sleman  - Ratusan warga Koroulon Kidul, Bimomartani, Ngemplak, Kabupaten Sleman, menggelar unjuk rasa di depan kantor Kalurahan setempat pada Senin (6/12/2025).

Aksi ini dilakukan untuk menuntut pemberhentian Dukuh Koroulon Kidul, Tri Mulyanto, yang diduga terlibat dalam kasus asusila.

Warga menyatakan bahwa selain masalah kinerja, Tri Mulyanto juga terlibat dalam perselingkuhan yang dianggap mencoreng nama baik kampung.

"Kami menuntut agar Pak Dukuh segera dipecat," kata Purwanto, salah satu warga RT 02 RW 26 di Kalurahan Bimomartani.

Dalam aksi tersebut, warga membawa mobil komando dan spanduk yang berisi tuntutan.

Setelah menyampaikan orasi, perwakilan massa aksi diterima oleh pihak Kalurahan dan Kapanewon Ngemplak untuk melakukan audiensi.

Audiensi yang Alot

Namun, audiensi tersebut berjalan alot dan belum mencapai kesepakatan.

Warga merasa kecewa karena Dukuh yang bersangkutan tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

Persoalan asusila yang melibatkan Dukuh juga telah menjadi perbincangan di kalangan warga.

"Perselingkuhan sudah terjadi lama, kurang lebih 8 bulan. Kami sudah memberikan teguran, tetapi itu tidak diindahkan. Akhirnya, terjadi penggerebekan di rumah janda," ungkap Purwanto.

Setelah audiensi, massa aksi membubarkan diri dengan tertib.

Namun, mereka mengancam akan menggelar unjuk rasa kembali dengan jumlah massa yang lebih banyak jika tuntutan pemberhentian Dukuh tidak ditindaklanjuti.

Aksi ini mencerminkan kekecewaan warga terhadap kepemimpinan Dukuh yang dianggap tidak memenuhi harapan masyarakat.

(TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.