Awalnya Terpasang Kokoh, 20 Tiang PT Telkom di  Desa Kota Bangun Kaltim Raib Dicuri
Edi Nugroho January 07, 2025 11:32 AM

BANJARMASINPOST.CO,ID, TENGGARONG – Awalnya terpasang kokoh, geger 20 tiang PT Telkom di  Desa Kota Bangun Kaltim raib dicuri, Jumat dini hari (3/1/2025).

Tiang-tiang yang sebelumnya telah terpasang dengan kokoh dan dicor, serta dicat warna merah putih, berhasil dibongkar oleh para pelaku dalam waktu singkat. 

Desa Kota Bangun 1, Kecamatan Kota Bangun Darat, mendadak geger setelah aksi pencurian nekat mengguncang wilayah tersebut pada

Dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 01.00 WITA itu, sebanyak 20 tiang besi Telkom senilai Rp40 juta raib digondol sekelompok pelaku yang menjalankan aksinya secara terorganisir dan penuh perhitungan.

Mereka kemudian melarikan diri membawa barang curian tersebut. 

Aksi ini tak hanya merugikan secara materiil, tetapi juga memicu kekhawatiran warga akan keamanan lingkungan mereka.

Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Agus Wahyudi, seorang warga setempat, yang mencurigai adanya aktivitas tidak biasa di lokasi tersebut. 

"Awalnya, saya merasa ada yang aneh di sekitar lokasi. Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata tiang-tiang Telkom itu hilang," ujar Agus kepada aparat kepolisian dalam keterangannya, Selasa (7/1/2025).

Berkat laporan ini, Tim Reskrim Polsek Kota Bangun langsung bergerak melakukan penyelidikan intensif. 

Berdasarkan jejak yang ditinggalkan para pelaku dan informasi dari sejumlah saksi, polisi akhirnya mendapatkan petunjuk bahwa komplotan tersebut telah melarikan diri ke Balikpapan.

Tidak ingin kehilangan momentum, tim kepolisian segera meluncur ke Balikpapan untuk memburu para pelaku. 

Dalam waktu singkat, upaya tersebut membuahkan hasil. Empat pelaku dengan inisial AS, YL, SL, dan M berhasil diringkus tanpa perlawanan. 

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa 20 tiang besi Telkom yang telah dicuri serta sebuah mobil Carry berplat nomor KT 8824 ZH, yang digunakan untuk mengangkut hasil curian.

Kapolsek Kota Bangun, AKP Ribut mengungkapkan, pencurian ini dilakukan dalam kurun waktu hanya beberapa jam sebelum munculnya matahari. Kehilangan ini baru disadari warga pada pagi hari sekitar pukul 06.10 WITA.

"Tiang sudah dalam keadaan terpasang, dicor, dan tersambung dengan kabel Telkom. Para pelaku membongkarnya dengan sangat cepat lalu kabur ke arah Tenggarong sebelum menuju Balikpapan," jelas Ribut.

Dalam keterangannya, AKP Ribut memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah proaktif membantu pengungkapan kasus ini. 

"Kerja sama dengan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan lingkungan. Kami berterima kasih atas informasi yang telah diberikan hingga para pelaku bisa segera ditangkap," ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolsek menegaskan komitmen Polres Kutai Kartanegara dalam memberantas tindak kejahatan.

"Kami akan terus meningkatkan pengawasan, terutama di wilayah-wilayah rawan, demi menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. Keamanan adalah prioritas utama kami," tambahnya.

Kasus ini menjadi peringatan bagi para pelaku kejahatan bahwa tidak ada tempat aman untuk bersembunyi dari hukum. Hingga kini, polisi masih mendalami motif di balik aksi pencurian ini dan menyelidiki kemungkinan keterlibatan jaringan yang lebih besar.

"Kasus ini sedang kami kembangkan lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada pihak lain yang terlibat dan bagaimana rencana kejahatan ini dijalankan," pungkas Ribut.

Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar mereka. (*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.