Kamu Harus Tahu! Ini Dia Daftar Penyakit yang Masih Ditanggung BPJS Kesehatan, Apa Saja?
Nuriyah Nofasari January 07, 2025 02:34 PM

BPJS Kesehatan merupakan program jaminan kesehatan nasional yang menjadi andalan masyarakat Indonesia dalam mendapatkan layanan kesehatan yang terjangkau.

 

Program BPJS Kesehatan tersebut bertujuan melindungi seluruh rakyat Indonesia dari risiko kesehatan dengan memberikan akses layanan medis yang merata.

Sejak 2014, sesuai Undang-Undang, setiap warga negara Indonesia (WNI) wajib menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Program tersebut bekerja seperti asuransi, di mana peserta membayar iuran bulanan untuk mendapatkan perlindungan kesehatan.

Selama status kepesertaan aktif, peserta dapat memanfaatkan layanan kesehatan gratis di puskesmas, klinik, hingga rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Jenis Fasilitas Kesehatan BPJS: FKTP dan FKTL

BPJS Kesehatan membagi layanan kesehatannya ke dalam dua jenis fasilitas utama, yaitu:

1. FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama)

Layanan kesehatan dasar yang meliputi puskesmas, klinik, atau dokter praktek mandiri. FKTP menjadi tempat pertama bagi peserta BPJS untuk mendapatkan pelayanan medis.

2. FKTL (Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut)

Layanan kesehatan lanjutan yang mencakup rumah sakit dengan layanan spesialistik atau subspesialistik. Peserta dapat dirujuk ke FKTL jika memenuhi kriteria medis tertentu sesuai standar kompetensi dokter.

Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 Tahun 2014, BPJS Kesehatan menanggung hingga 144 jenis penyakit yang dapat ditangani di FKTP.

Namun, peserta yang membutuhkan penanganan lebih lanjut dapat dirujuk ke FKTL. Beberapa penyakit yang ditanggung BPJS meliputi:

Daftar Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan

1. Penyakit Luka dan Cedera:

 

  • Vulnus Laseraum, Punctum
  • Luka Bakar Derajat 1 dan 2
  • Kekerasan Tumpul
  • Kekerasan Tajam

2. Penyakit Infeksi:

  • Kejang Demam
  • Tetanus
  • HIV/AIDS tanpa komplikasi
  • Influenza
  • Pertusis
  • Faringitis
  • Tonsilitis
  • Laringitis
  • Pneumonia, bronkopneumonia
  • Tuberkulosis paru tanpa komplikasi
  • Hepatitis A
  • Disentri basiler, disentri amuba
  • Demam Dengue (DHF)
  • Malaria
  • Leptospirosis tanpa komplikasi
  • Reaksi Anafilaktik

3. Penyakit Mata:

  • Benda Asing di Konjungtiva
  • Konjungtivitis
  • Perdarahan Subkonjungtiva
  • Mata Kering
  • Blefaritis
  • Hordeolum
  • Trikiasis
  • Episkleritis
  • Hipermetropia Ringan
  • Miopia Ringan
  • Astigmatism Ringan
  • Presbiopia
  • Buta Senja

4. Gangguan Sistem Saraf:

  • Tension Headache
  • Migrain
  • Bell's Palsy
  • Vertigo (Benign Paroxysmal Positional Vertigo)
  • Gangguan Somatoform
  • Insomnia

5. Penyakit Telinga:

  • Otitis Eksterna
  • Otitis Media Akut
  • Serumen Prop

6. Penyakit Hidung dan Tenggorokan:

  • Mabuk Perjalanan
  • Furunkel pada Hidung
  • Rhinitis Akut
  • Rhinitis Alergika
  • Rhinitis Vasomotor
  • Benda Asing
  • Epistaksis

7. Penyakit Pencernaan:

  • Gastritis
  • Gastroenteritis (termasuk Kolera, Giardiasis)
  • Refluks Gastroesofagus
  • Demam Tifoid
  • Intoleransi Makanan
  • Alergi Makanan
  • Keracunan Makanan
  • Penyakit Cacing Tambang
  • Strongiloidiasis
  • Askariasis
  • Skistosomiasis
  • Taeniasis

8. Penyakit Saluran Kemih:

  • Infeksi Saluran Kemih
  • Gonore
  • Pielonefritis tanpa komplikasi
  • Fimosis
  • Parafimosis
  • Sindroma Duh (Discharge) Genital (Gonore dan Non-Gonore)
  • Infeksi Saluran Kemih Bagian Bawah
  • Vulvitis
  • Vaginitis
  • Vaginosis Bakterialis
  • Salpingitis

9. Penyakit Kehamilan dan Persalinan:

  • Kehamilan Normal
  • Aborsi Spontan Komplit
  • Anemia Defisiensi Besi pada Kehamilan
  • Ruptur Perineum Tingkat ½

10. Penyakit Metabolik dan Endokrin:

  • Diabetes Melitus Tipe 1
  • Diabetes Melitus Tipe 2
  • Hipoglikemi Ringan
  • Malnutrisi Energi Protein
  • Defisiensi Vitamin
  • Defisiensi Mineral
  • Dislipidemia
  • Hiperurisemia
  • Obesitas
  • Anemia Defisiensi Besi

11. Penyakit Kulit dan Infeksi:

  • Abses Folikel Rambut/Kelenjar Sebasea
  • Mastitis
  • Cracked Nipple
  • Inverted Nipple
  • Lipoma
  • Veruka Vulgaris
  • Moluskum Kontangiosum
  • Herpes Zoster tanpa komplikasi
  • Morbili tanpa komplikasi
  • Varicella tanpa komplikasi
  • Herpes Simpleks tanpa komplikasi
  • Impetigo
  • Impetigo Ulceratif (Ektima)
  • Folikulitis Superfisialis
  • Furunkel, Karbunkel
  • Eritrasma
  • Erisipelas
  • Skrofuloderma
  • Lepra
  • Sifilis Stadium 1 dan 2
  • Tinea Kapitis
  • Tinea Barbe
  • Tinea Facialis
  • Tinea Corporis
  • Tinea Manus
  • Tinea Unguium
  • Tinea Cruris
  • Tinea Pedis
  • Pitiriasis Versicolor
  • Candidiasis Mucocutan Ringan
  • Cutaneus Larvamigran
  • Filariasis
  • Pedikulosis Kapitis
  • Pedikulosis Pubis
  • Scabies
  • Reaksi Gigitan Serangga
  • Dermatitis Kontak Iritan
  • Dermatitis Atopik (kecuali Recalcitrant)
  • Dermatitis Numularis
  • Napkin Ekzema
  • Dermatitis Seboroik
  • Pitiriasis Rosea
  • Acne Vulgaris Ringan
  • Hidradenitis Supuratif
  • Dermatitis Perioral
  • Miliaria
  • Urtikaria Akut
  • Eksantemapous Drug Eruption, Fixed Drug Eruption

Nah, itulah daftar penyakit yang masih ditanggung oleh BPJS Kesehatan.***

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.