Buntut Kasus Preman Kampung Dikeroyok, Para PKL Datangi Polsek Kraksaan Probolinggo
Sri Wahyunik January 07, 2025 03:31 PM

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, mendatangi Polsek Kraksaan, pada Selasa (7/1/2025) siang. Kedatangan mereka buntut kasus pemalakan seorang preman beberapa hari lalu.

Ratusan PKL itu kompak datang ke Polsek Kraksaan untuk melaporkan balik kasus pemalakan yang dilakukan Agus (50) preman asal Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo hingga berakhir pengeroyokan.

Koordinator PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Didik Tri Wahyudi mengatakan, kedatangan para PKL ke Mapolsek Kraksaan meminta perlindungan atas ulah preman kampung yang meresahkan para PKL.

"Para PKL sering mendapat ancaman dari yang bersangkutan ketika permintaannya tidak dipenuhi. Oleh karena itu kami datang kesini dengan harapan aksi premanisme ini ditindak tegas, apalagi PKL ada di dekat Polsek," kata Didik.

Dalam melancarkan aksinya, menurut Didik, Agus juga selalu melontarkan kata-kata kasar dengan nada tinggi atau membentak para PKL yang enggan menuruti permintaannya. Hal inilah yang kemudian memicu para PKL was-was dan resah.

"Sampai akhirnya beberapa waktu lalu terjadilah pengeroyokan kepada Agus ini. Malah, pihak Agus melapor ke Polsek Kraksaan karena dikeroyok, padahal itu gara-gara ulahnya sendiri, maka dari itu kami lapor balik," ungkapnya.

Sementara Kanitreskrim Polsek Kraksaan Iptu Djuwantoro Setyowadi mengatakan, pihaknya menyambut kedatangan dan menerima laporan dari para PKL yang merasa resah karena ulah dan perbuatan terlapor.

"Beberapa saksi sudah kami minta keterangan dan memang ulah Agus yang sering mengganggu ini membuat para PKL ini resah. Untuk lebih lanjut, kami akan mengembangkan kasus ini," ungkap Iptu Setyo.

Diketahui, seorang preman kampung harus dilarikan ke IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan, pada Minggu (5/1/2025) dinihari setelah diduga dikeroyok beberapa orang yang kesal akibat ulahnya.

Preman desa itu diketahui bernama Agus (50) warga Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, yang diduga dikeroyok hingga bonyok di sekitar Stadion Gelora Merdeka Kraksaan pada Sabtu (4/5/2025) malam.

Informasi yang diperoleh, sebelum pengeroyokan korban sering minta paksa jajan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan dalam keadaan di bawah pengaruh minuman keras, dan membentak jika tak dituruti.
 
 
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.